Sarana Terbatas, Madrasah Butuh Sentuhan Pemerintah
Kamis, 04 Februari 2016 17:29 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib madrasah di Kabupaten Tuban ternyata masih memprihatinkan. Padahal, Bupati saat ini, Fathul Huda, berlatarbelakang pesantren.
Hal tersebut tampak dari keluhan sejumlah guru madrasah terkait minimnya sarana prasarana. Seperti yang dikeluhkan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah Kasiman, Kecamatan Kerek, Tuban. Meskipun sudah berdiri sejak 1984, namun sampai 2016 ini sarana yang dimiliki masih terbatas.
BACA JUGA:
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Ratusan Siswa SD di Tuban Dapat Edukasi Darurat Bencana
Wisuda 333 Siswa, MAN 1 Tuban Raih Segudang Prestasi
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
Beri Penyuluhan Hukum, Program Jaksa Masuk Sekolah Sasar Kecamatan Jenu
Kepala MI Al Hidayah Kasiman Kecamatan Kerek, Kastar, saat ditemui di kantornya yang hanya berukuran 4x3 meter menyampaikan, sudah lama madrasah yang ia pimpin ingin memiliki ruang perpustakaan dan laboratorium komputer. Akan tetapi, sampai saat ini keinginan tersebut belum terwujud.
“Ruangan saja terbatas, apalagi lab komputer, mungkin itu hanya sebuah impian belaka,” ujar pria yang juga pengurus NU Kecamatan Kerek ini.
Namun, kata Kastar, minimnya sarana ini tidak membuat guru kecil hati. Justru keterbatasan tersebut menjadikan pelecut dan semangat dalam membimbing siswa. "Contoh kecil membuat sebuah keterampilan, menerapkan kebiasaan atau tradisi ahlusunnah wal jama’ah maupun kegiatan postif lainnya," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...