Jenggot 13 Ribu Pria Dicukur Polisi untuk Cegah Radikalisme
Sabtu, 23 Januari 2016 10:43 WIB
DUSHANBE, BANGSAONLINE.com - Maraknya paham radikal menjadi atensi khusus dari Pemerintah Tajikistan, sebuah negara pecahan dari eks Uni Soviet. Lalu apa yang dilakukan untuk meredam berkembangnya paham ekstrem tersebut?
Ternyata, Tajikistan punya cara sendiri yang tidak lazim agar doktrin ekstremisme tidak menyebar luas di wilayahnya. Yakni, memaksa pria-pria Tajikistan yang punya jenggot panjang dan tak rapih untuk dicukur.
BACA JUGA:
Ghibah Politik Ramadhan: Menyoal PBNU tentang Politik Dinasti dan Misi Gus Dur
Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Saat kebijakan ini diterapkan, hampir sebanyak 13 ribu pria di negara ini yang dicukur jenggotnya oleh petugas kepolisian setempat.
Walau tanpa alasan jelas, Kepolisian Tajikistan yakin cara ini ampuh memberengus paham radikal yang berpotensi kuat jika dibiarkan akan berkembang jadi tindakan terorisme.
Simak berita selengkapnya ...