Banyak Orang Hilang, Kinerja Intelijen Indonesia Dipertanyakan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banyak Orang Hilang, Kinerja Intelijen Indonesia Dipertanyakan

Kamis, 14 Januari 2016 00:53 WIB

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq mempertanyakan kinerja intelijen terkait merebaknya organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dituding menghilangkan beberapa orang di berbagai daerah.

"Tentunya, publik mempertanyakan kinerja intelijen jika gerakan ini pada akhirnya dianggap merugikan masyarakat bahkan mengancam keamanan negara," kata dia, Rabu (13/1). Padahal, lanjut dia, sejak lama sudah muncul riak-riak penolakan di beberapa daerah.

Menurut dia, integritas dan lunturnya kepercayaaan publik terhadap negara di tengah merosotnya wibawa hukum seringkali jadi pemicu terjadinya disorientasi di tingkat masyarakat.

"Saya melihat gejala Gafatar ini merupakan simpton dari kompleksitas krisis bangsa kita hari ini, yang membutuhkan kepemimpinan out of the box yang ditopang perubahan di level birokrasi," terang dia.

Diungkapkan Fajar, berdasarkan pengakuan Ketua Umum DPP Gafatar Mahful Muiz Tumanurung dalam Tabloid Gafatar edisi November 2014, organisasi ini berdiri 14 Agustus 2011 di Jakarta.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   BIN gafatar

Berita Terkait

Bangsaonline Video