Kecelakaan Perlintasan KA di Jatim Naik, Separuh Lintasan tak Berpalang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kecelakaan Perlintasan KA di Jatim Naik, Separuh Lintasan tak Berpalang

Senin, 11 Januari 2016 13:24 WIB

ilustrasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Persentase kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) tahun 2015 naik tajam, sekitar 21,05 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Selain kesadaran masyarakat yang masih minim, separuh linasan KA di Jatim ternyata tanpa penjagaan.

Berdasar data Analisa-Evaluasi Kamtibmas Akhir Tahun 2015 Polda Jatim kecelakaan di perlintasan kereta tahun 2015 mencapai 23 kasus. Naik dibanding tahun 2014 yang hanya 19 kasus.

Di daerah operasi (Daop) 8 yang meliputi Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, hingga Blitar misalnya, terdapat 477 perlintasan kereta api yang tidak dijaga. Jumlah total perlintasan ada 843, artinya lebih dari 56 persen lintasan KA tidak memiliki pos penjaga. KAI sebagai operator memiliki 144 pos penjagaan di Daop 8. Sedangkan Dishub sebagai pihak ketiga memiliki 44 pos. Jumlah ini masih ditambah perlintasan KA liar yang dibuka masyarakat sebanyak 178.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi meminta agar pihak eksekutif berwenang menertibkan perlintasan liar. Wakil ketua komisi yang menangani masalah pembangunan ini mengharapkan ada pagar permanen sepanjang jalur kereta.

“Kalau bisa sih dipagar sepanjang jalur. Sebab terkadang masyarakat ada yang nakal membuka jalur tanpa izin,” politisi yang akrab disapa Habib itu, Minggu (10/1).

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video