Dampak Guyuran Hujan Abu Gunung Bromo, Warga Arjosari Lumajang Gagal Panen
Minggu, 27 Desember 2015 22:42 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan hektar tanaman milik suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro terancam gagal panen akibat erupsi Gunung Bromo. Sebab, hujan vulkanik mengakibatkan komoditi tanaman kentang, gubis rusak dan membusuk.
Kepala Desa Argosari, Ismail kepada wartawan mengatakan, ratusan hektar tamanan masyarakat gagal panen kerena membusuk akibat abu vulkanik kiriman dari Gunung Bromo. "Sekitar seratus hektar, tamanan milik warga rusak," katanya.
BACA JUGA:
Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
Libur Nataru, Polres Probolinggo Pertebal Pengamanan Wisata Gunung Bromo
Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah Resmikan Saluran Pipanisasi untuk 6.472 Warga Terdampak Karhutla Bromo
Hampir seluruh warga Desa Argosari berprofesi sebagai petani. Akibat hujan abu kiriman dari Gunung Bromo, perekonomian warga setempat lumpuh.
Menurut Ismail, lahan pertanian milik suku tengger di Desa Argosari ini telah satu minggu diguyur hujan abu vulkanik Gunung Bromo, termasuk permukiman warga. "Sekitar satu mingguan dan bisa dilihat sendiri bagaimana kondisi tanaman kentang milik warga," katanya.
Sunarmi (45) salah satu petani yang tanaman kentangnya banyak yang layu akibat dihujani abu vulkanik Bromo pesimis kentangnya bisa di panen karena tebalnya abu yang menempel di dedaunan.
Simak berita selengkapnya ...