Polres Mojokerto Perketat Penjagaan Tahanan, Sholat hanya Bisa Pakai Celana Pendek
Sabtu, 19 Desember 2015 18:21 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Mencegah tahanan kabur atau bunuh seperti di Polres Blitar beberapa waktu lalu, Polres Mojokerto memperketat penjagaan para tahanannya. Itu terlihat dari peningkatan pemeriksaan rutin setiap hari diberlakukan pada seluruh tahanan.
Selain itu, Polres juga melibatkan personil polisi wanita (polwan) untuk memeriksaan semua barang bawaan pembesuk tahanan. Sebab, mayoritas pembesuk adalah ibu-ibu rumah tangga yang keluarganya menjalani masa tahanan.
BACA JUGA:
Peduli Kegiatan PSHT, Kapolsek Dlanggu Diganjar Penghargaan
Kapolres Mojokerto Pantau Jalur Ekstrem di Operasi Ketupat Semeru 2024
Jelang Idulfitri, Polres Mojokerto Gelar KRYD dan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat
Gerebek Kampung Narkoba, Polisi di Mojokerto Amankan 21 Orang
"Setiap jadwal besuk, dari petugas Tahti (tahanan dan barang bukti) mensiagakan dua polwan untuk membantu petugas jaga memeriksa barang bawaan pembesuk. Ada dua petugas yang berjaga dalam 12 jam dan ada dua polwan yang membantu," ungkap Kasubag Humas Polres Mojokerto Iptu Sariyanto kepada wartawan, Sabtu (19/12).
Masih kata Sariyanto, sesuai protap, seluruh pembesuk akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas untuk memeriksa barang bawaan. Tujuannya untuk mengantisipasi senjata tajam (sajam) masuk tahanan. Selain itu, pembesuk juga dilarang membawa sarung untuk para tahanan menghindari digunakanya sebagai alat untuk melarikan diri maupun bunuh diri.
Simak berita selengkapnya ...