Kapolda Jatim: Blitar Tidak Masuk Daerah Rawan Pilkada
Rabu, 18 November 2015 19:06 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Anton Setiadji mengaku ada sejumlah kabupaten/kota di Jatim yang masuk rawan konflik selama proses pilkada serentak. Salah satunya adalah Kabupaten Mojokerto.
Hal itu diungkapkan Anton Setiadji di sela kunjungan kerja di Polres Blitar dan Polres Blitar Kota pada Selasa (17/11) kemarin. Namun menurut Anton Setiadji, belum ada wilayah yang dinyatakan masuk situasi atau kondisi siaga satu.
BACA JUGA:
KRPK Gelar Aksi Damai, Ingatkan Pemkot Blitar Soal Netralitas ASN
Inilah 19 Pemenang Pilkada Jatim Hasil Real Count Sementara KPU
Tim Administrasi Anak Wali Kota Blitar Pingsan di KPU saat Pendaftaran Pilwali Blitar 2020
Paslon RIDO Borong 6 Rekomendasi Parpol di Pilbup Blitar 2020
“Pada prinsipnya semua daerah yang melaksanakan pilkada dapat dimonitor. Kalau untuk wilayah Kabupaten Blitar yang hanya calon tunggal, masih dalam keadaan kondusif, namun juga perlu kewaspadaan tinggi, tapi jangan kawatir karena warga Blitar adalah orang Mataraman, artinya orangnya senang ketenteraman,” ungkap Jendral Polisi bintang dua ini di hadapan ratusan undangan di aula Hugeng Iman Santoso Polres Blitar.
Dalam kunjungan kerjanya di wilayah Polres/Kota Blitar, dihadiri seluruh Jajaran Forpimda, Bupati dan Plt. Walikota Blitar, Toga/Tomas dan Tiga Pilar, termasuk penyelenggara Pilkada Kabupaten Blitar.
Lebih jauh Anton Setiadji mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan seluruh persiapan jauh-jauh hari menghadapi pilkada serentak, yang di bantu oleh rekan sampingn yaitu TNI dan pihak Pemerintah Kabupaten dan kota Blitar. Termasuk dengan menggandeng sejumlah stakeholder yang ada, guna meredam situasi, terhadap daerah yang di anggap rawan. Selain menerjunkan beberapa pasukan polisi, juga akan terus melakukan pendekatan kepada sejumlah stakeholder.
Simak berita selengkapnya ...