Risma Tutup Celah Gratifikasi, Cegah Bertemu Langsung Pemilik Kepentingan
Jumat, 13 November 2015 22:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Wali Kota Surabaya dari PDIP, Tri Rismaharini akan menerapkan sistem lama yaitu tidak bertemu langsung dengan para pemilik kepentingan, untuk menghindari gratifikasi.
Sistem ini memungkinkan Risma menghindari pertemuan langsung dengan siapapun, terutama para investor. Dia mengatakan, akan menerapkan standar yang telah disepakati dunia internasional.
BACA JUGA:
Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya
Di Depan 700 Kiai MWCNU-Ranting NU se-Surabaya, Kiai Asep: Wali Kota Surabaya Harus Kader NU
"Saya menghindari pertemuan langsung dengan pihak-pihak, seperti investor guna membentengi diri dan mencegah celah gratifikasi," kata Risma, Jumat (13/11/2015).
Sistem tersebut, kata dia, juga harus diikuti dengan transparansi. Misalnya dengan cara penerapan reklame setiap kegiatan Pemerintah Kota Surabaya.
"Kita memberi pengertian kepada masyarakat tentang aktivitas pemerintahan dan pembangunan kota. Masyarakat bisa paham apa yang sedang dikerjakan pemerintah kota," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...