Kunjungi Lamongan, Prof Lumenta Sarankan RS di Lamongan Punya Fasilitas Pengobatan Saraf
Rabu, 11 November 2015 14:35 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Di Negara Jerman, infrastruktur kesehatan yang dibangun pemerintah sudah sangat baik. Namun petugas kesehatan di sana masih secara rutin melakukan sosialisasi pencegahan penyakit.
Hal itu disampaikan Prof. Dr. Ch. B Lumenta, MD., PhD, seorang professor dari Neurological Surgery dan Chairman of Neurosurgery Bogenhausen and Schwabing Academic Teaching Hospital Technical University di Munich, Jerman saat sharing dengan Sekretaris daerah Kabupaten Lamongan. H. Yuhronur Efendi sebelum berkunjung ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Rabu (11/11).
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Saat beraudiensi di ruang kerja Sekda, dia hadir bersama sejumlah ahli bedah saraf dari Surabaya Neuroscience Institute (SNei) di antaranya Leader of SNei and Spine Expert DR. Eko Agus S, dr,. SpBs, Neuro Vascular – Endovascular Division DR. Azra Al Fauzi, dr,. SpNs, Neuro Oncology Division Rahadian Indarto S, dr,. SpBs dan Neuro Oncology Division Irwan Barlian I, Haq, dr,. SPBs.
Kepada Yuhronur, Prof Lumenta menyebut, di Jerman, penyampaian informasi mengenai gejala penyakit terus dilakukan secara periodik. Meski infrastruktur kesehatan di Jerman sudah sangat bagus. Menurut dia, pencegahan sangat penting. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan juga sangat besar.
Simak berita selengkapnya ...