Beras Organik Berpotensi Menghasilkan Triliunan Rupiah
Minggu, 08 November 2015 23:47 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) meminta petani dan industri pangan terkait untuk mengembangkan potensi beras organik Indonesia.
"Beras biasa harganya Rp8 ribu per kg tetapi yang jenis organik Rp30 ribu per kg, artinya 300 persen lebih tinggi dan untuk itu Pasar Eropa lebih terbuka dengan organik," kata Amran Sulaiman di Jakarta, Minggu (8/11).
BACA JUGA:
Bersama Menteri Pertanian, Gubernur Khofifah Panen dan Tanam Padi di Tuban
Pertanian Tumbuh 16,24 Persen saat Pandemi, Mentan Apresiasi Petrokimia Gresik
Pastikan Penanganan PMK Terkendali, Mentan Tinjau Peternakan di Gresik
Gelar Rakor Bersama Gubernur Khofifah, Mentan: PMK Tidak Menular ke Manusia
Ia menjelaskan, seperti dikutip Antara dengan adanya potensi beras organik, kualitas ekspor sektor pertanian lebih terbuka dan berkualitas, apalagi bisa diberi harga yang lebih tinggi. "Jika dihitung, beras organik berpotensi menghasilkan triliunan rupiah. Tentu saja, ini akan lebih menguntungkan petani," tuturnya.
Produksi beras Indonesia, rata-rata 45 juta ton tiap tahun, 1 juta atau 2 juta kenaikan, kalau harganya naik sampai Rp20 ribu, maka keuntungan Rp40 triliun yang akan dinikmati petani.
Dalam konteks yang sama, sebelumnya, Mohamad Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) juga meminta pihaknya mendorong pertanian organik hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terbaru untuk mendukung kesejahteraan petani. "Para petani akan sejahtera bila selalu menggunakan teknologi terbaru," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...