ISNU Jatim Usulkan Beri Uang kepada Pemilih di TPS
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: franciscus slamet wawan
Selasa, 22 April 2014 20:36 WIB
BANYUWANGI (bangsaonline) – Hasil Muskerwil Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim mengusulkan pemberian uang bagi pemilih yang hadir di TPS untuk menggunakan hak pilih oleh negara.
Hal ini disampaikan oleh Andre Dewanto, wakil ketua ISNU Jatim saat berkunjung ke Banyuwangi beberapa waktu lalu. Pemberian uang oleh negara ini, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih (voter tournot) pada pemilu berikutnya, sekaligus menjawabalasan yang sering dikemukakan oleh pemilih bahwa pemilihmenerima politik uang dari caleg.
BACA JUGA:
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
Diduga ada Kebocoran Gas Elpiji, Kandang Berisi 28 Ribu Ayam Terbakar
Menurutnya, pemberian uang oleh negara ini, sebagai pengganti pendapatanpemilihyanghilang atauberkurangkarena meninggalkan pekerjaan karena harus datang dan menggunakan hak pilih diTPS pada saat hari pemungutan suara pemilu. Diharapkan dengan pemberian uang oleh Negaramaka pemilih lebih dapat menerima anjuran dari KPU dan Bawaslu agar pemilih memilih sesuaihati nurani dan mampu menolak politik uang yang ditawarkan oleh peserta pemilu atau caleg-caleg yang berusaha mempengaruhi pilihan pemilih.
“Yang sangat memprihatinkan, politik uang yang dilakukan para caleg semakin parah dan merata di seluruh dapil. Baik dalam bentuk jual beli suara menjelang cloblosan antara caleg, timkampanye (tim sukses) dangan pemilih, maupun jual beli suara pada hari pemungutan suara, danpasca pemungutan suara yang melibatkan caleg dengan penyelenggara di tingkat PPS,” ujar Dewanto
Simak berita selengkapnya ...