Pemkab Gresik Latih 100 Operator untuk Layani Pengaduan Masyarakat Miskin
Selasa, 20 Oktober 2015 17:19 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Pj Bupati Akmal Boedianto terus berupaya lakukan berbagai cara untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar semua lapisan masyarakat tersentuh program pemerintah. Salah satu caranya, dengan menguatkan para operator yang berada di tingkat pedesaan melalui workshop.
Siang tadi (20/10), Bagian Humas Pemkab Gresik mengadakan workshop operator system informasi manajemen penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi informasi yang diikuti oleh 100 orang operator pengaduan, yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja. Kegiatan tersebut dibuka langsung Pj Bupati, Akmal Boedianto.
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Dalam sambutannya, Akmal Boedianto berharap kepada operator pengaduan di lingkungan Pemkab Gresik untuk memberi pelayanan lebih baik kepada Maskin (masyarakat miskin). Terlebih, yang tinggal di perdesaan. "Kita harus membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat miskin, agar kita mengetahui persoalan yang mereka hadapi," katanya.
Menurut Akmal, PNS dalam menerima pengaduan masyarakat, terutama masyarakat miskin harus ekstra sabar. Sebab, PNS ini adalah pelayan. Sebagai pelayan tentu harus melayani rakyat dengan sebaik-baiknya, terutama rakyat miskin. "Rangkul mereka, ajak duduk dan dengan penuh kesabaran, ditanya keinginannya dan difasilitasi. Kalau rakyat yang gak miskin tentu mereka bisa melakukan pengaduan sendiri lewat online," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...