Virus Mers Belum Terdeteksi Menjangkiti Jemaah Indonesia
Kamis, 08 Oktober 2015 21:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kekhawatiran masuknya virus Mers dan antraks melalui jemaah haji, hingga kedatangan kloter-22 belum terdeteksi. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Urusan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur HM Sakur, di Asrama Haji Surabaya (AHS), Kamis (8/10).
"Alhamdulilah, sejauh ini, dari pantauan melalui thermo scanner semua aman. Artinya, suhu badan jemaah haji betul-betul terkontrol. Masih dalam batas-batas normal sehingga belum dinyatakan terkena virus yang ditakutkan," kata Sakur.
BACA JUGA:
9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia
Energi Sai untuk Perbaikan Spirit BLu Speed
Salat di Kamar Hotel Ikuti Imam di Masjidil Haram, Apakah Sah?
Petugas Bandara Jeddah Sita 2 Karung Rokok Jemaah Haji Asal Surabaya
Meski begitu, ada dicatat sejumlah jemaah haji meninggal. Bukan dikarenakan terjangkit virus, melainkan karena penyakit yang memang sudah diderita sejak berangkat. Catatan Sakur, jumlah jemaah haji yang meninggal dari Debarkasi Surabaya, sebanyak 109 orang.
Simak berita selengkapnya ...