Tambang Pasir Ditutup, Lalu Lintas di Lumajang Lengang
Senin, 05 Oktober 2015 17:03 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Usai ditutupnya seluruh aktivitas pertambangan pasir di Lumajang, arus lalu lintas di Lumajang tampak lengang. Truk yang sehari-hari memenuhi jalan provinsi dan nasional di Lumajang, dari pantauan sudah mulai tak nampak.
Penutupan seluruh aktivitas tambang ini, seperti yang diberitakan sebelumnya, dilakukan usai mencuatnya kasus pembunuhan Salim Kancil yang menolak penambangan liar di Lumajang. Penutupan ini dikabarkan, hingga ada peninjauan ulang terkait perizinan tambang pasir di Lumajang.
BACA JUGA:
Hendak Perang Sarung, Puluhan Remaja di Lumajang Digelandang Polisi ke Mako Polres
Aktivis Portal Nilai Penerbitan Izin Pertambangan di Wonosunyo Gempol Diskriminatif
AJI Surabaya: Bukan Rahasia Lagi Anggota Dewan Punya Bisnis Tambang, Rawan Konflik Kepentingan
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Surati Kapolri Minta Penindakan terhadap Tambang Ilegal
"Akan kita lakukan peninjauan ulang seluruh perizinan penambangan," ujar Bupati Lumajang As'at Malik pada sejumlah awak media beberapa waktu lalu.
Meskipun, kata bupati, pihak Pemkab ingin penutup keseluruhan tambang pasir di Lumajang. "Inginnya ditutup semua, namun pasir sangat dibutuhkan dalam pembangunan," lanjutnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Lumajang, Rochani mengakui usai penutupan tambang pasir di Selok Awar-awar dan Galian C, terjadi penuruan arus lalu lintas yang signifikan. "Dengan ditutupnya tambang pasir, kendaraan truk yang lewat sudah menurun," ujarnya, Senin (05/10).
Simak berita selengkapnya ...