Halaqoh di Pesantren Cipasung: Jika Tak Diselamatkan, NU Jadi Ring Tinju Syiah-Wahabi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Halaqoh di Pesantren Cipasung: NU Jadi Ring Tinju Syiah-Wahabi Jika Tak Diselamatkan

Kamis, 01 Oktober 2015 20:42 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung Jawa Barat KH. Ahmad Bunyamin Ruhiat, MSI, (tengah) bersama KH. Jamaluddin Mariajang (kanan), Rais Syuriah PWNU Sulawesi Tengah dan KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy (kiri), pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo. Foto: BANGSAONLINE.com.

TASIKMALAYA, BANGSAONONLINE.com - KH Dr Abdi Kurnia Johan menegaskan bahwa Syiah adalah ajaran sesat. Ironisnya, selama 5 tahun terakhir ini banyak orang NU yang terpengaruh Syiah setelah diundang ke Iran.

”Banyak orang-orang NU setelah diundang ke Qom Iran, pulangnya membela ajaran Syiah. Saya punya data beberapa pengurus NU dan putera kiai membela Syiah,” tegas Kiai Abdi Kurnia Johan dalam Halaqoh Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Pondok Pesantren Cipasung Jawa Barat asuhan KH. Ahmad Bunyamin Ruhiyat. Kiai Abdi Kurnia, selain dikenal sebagai tokoh NU juga popular sebagai intelektual muslim karena banyak melahirkan pemikiran strategis keagamaan.

Kiai Abdi Kurnia yang alumnus Pesantren Buntet Jawa Barat itu mengaku mengamati secara intensif perkembangan NU yang mulai jadi ajang rebutan pengaruh Syiah dan Wahabi.

“Kalau NU tidak diselamatkan maka nanti NU akan menjadi ring tinju aliran Islam terutama Syiah dan Wahabi yang pada akhirnya akan ada bandar-bandar aliran ke NU,” katanya sembari mengatakan bahwa kini banyak sekali anak-anak muda NU menjadi Islam liberal karena memang dikader termasuk di UIN Ciputat.

Halaqoh bertema “Menjernihkan Kembali Ajaran Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyyah” ini selain untuk menyemarakkan haul ke-38 KH Ruhiyat dan haul ke-8 KH Ilyas Ruhiyat juga bagian dari acara Napak Tilas pendirian NU yang dimulai dari Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan Madura. Napak Tilas ini kemudian berlanjut ke Pesantren Tebuireng Jombang. Lalu dilanjutkan di Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo dan Pesantren Assidiqi Putera (Astra) Jember Jawa Timur.

Sementara KH Ahmad Azaim Ibrahimy mengungkapkan bahwa ada indikasi kuat oknum PBNU yang berusaha membelokkan Aswaja lewat ceramah, tulisan, buku yang disebar kepada pengurus NU.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   muktamar-nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video