Banser Larang Presiden Minta Maaf pada Keluarga Eks PKI
Rabu, 30 September 2015 22:20 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Wilayah Jatim menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung Negara Grahadi, bertepatan dengan peringatan Gerakan 30 September (G-30 S) Partai Komunis Indonesia (PKI), Rabu (30/9).
Dalam aksi ini, mereka memberikan warning kepada pemerintah agar tidak meminta maaf kepada keluarga eks Partai Komunis Indonesia (PKI). “Permintaan maaf haram dilakukan oleh pemerintah, karena ideologi PKI sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Wacana mendesak Presiden untuk meminta maaf kepada keluarga eks PKI harus dihentikan," ujar Wakil Kepala Satkorwil Banser NU Jatim Syafiq Syauqi, didampingi Kepala Sekretaris Markas (Kasetma) Satkorwil Banser NU Jatim, Edy Prianto.
BACA JUGA:
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
GP Ansor Kabupaten Mojokerto Gelar Rakercab, Gus Barra Siap Jalankan Amanah di Pilbup 2024
Pembubaran Pengajian di Surabaya, Prof Kiai Imam Ajak Bagi Tugas Dakwah, Syafiq Basalamah Wahabi?
GP Ansor Tuban Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Damai
Presiden, kata Gus Syafiq, jangan mau disetir dan didikte oleh pihak yang mau mengadu domba anak bangsa dan membangkitkan kembali PKI yang oleh pemerintah sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
Simak berita selengkapnya ...