Isyarat Langit Mbah Hasyim: Ada Daging Babi di Muktamar NU | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Isyarat Langit Mbah Hasyim: Ada Daging Babi di Muktamar NU

Rabu, 19 Agustus 2015 21:12 WIB

Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari

BANGSAONLINE.com - Sepulang dari Muktamar NU ke-32 di Makassar seorang kiai sepuh mengaku bermimpi bertemu Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di sebuah lapangan luas. Mbah Hasyim – demikian warga NU memanggil Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari - tampak senyum bahagia karena di lapangan itu berkumpul ribuan bahkan jutaan warga NU.

Namun tiba-tiba –Mbah Hasyim– seperti dikutip Tebuireng.org - heran mengapa dirinya diabaikan. Mbah Hasyim yang juga pendiri Pondok Pesantren Tebuireng itu sama sekali tak dihiraukan. Mereka malah berpaling dari Mbah Hasyim dan berebut sesuatu di tengah lapangan.

Dengan segera Mbah Hasyim menuju pusat perhatian itu. Betapa kecewa Mbah Hasyim ketika tahu bahwa yang menjadi rebutan itu adalah “daging babi”. Astaghfirullah wa na’udzubillah.

Penulis merupakan pihak ke-3 yang mendengar cerita itu, bukan mendengar langsung dari sang kiai yang bermimpi. Meski demikian penulis menjadi penasaran hingga menelusuri kisah-kisah lainnya.

Ternyata banyak Ketua PWNU dan PCNU yang menuturkan bahwa peristiwa memalukan itu memang terjadi dalam Muktamar NU di Makassar.

Menurut mereka, pemilihan Ketua Umum PBNU yang seharusnya dilaksanakan malam hari ditunda pada keesokan hari. Ternyata, penundaan itu sengaja dilakukan agar para tim sukses mereka ada waktu dan leluasa melakukan menyuapan terhadap muktamirin. Pada malam hari menjelang pemilihan itu, uang bermobil-mobil mengalir ke peserta muktamar. Suara muktamirin pun beralih, sehingga mereka menang dan memimpin PBNU.

Prof Dr KH Tolhah Hasan pun berkisah tentang peristiwa nista di Muktamar NU Makassar. Menurut dia, Muktamar NU di Makassar adalah Muktamar NU paling buruk sejak NU didirikan. Karena sarat kepentingan politik dengan diwarnai riswah atau money politics.

Bahkan, secara terang-terangan, KH Jamaluddin Al Hariri, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Probolinggo mengaku ditelepon seorang tak dikenal saat berada di arena Muktamar NU Makassar. Orang itu menghampiri Kiai Jamaluddin dengan memberi amplop tebal yang berisi sekitar Rp 10 hingga 15 juta-an. Kiai Jamaluddin diminta memilih calon Rais Am dan Ketua Umum PBNU yang ditentukan, tapi dengan tegas beliau menolak ajakan curang orang itu. (Baca juga: Ini Cerita Rais Syuriah PCNU Probolinggo saat dirinya Coba Disuap di Muktamar NU Makasar)

Jadi mimpi kiai sepuh di atas nyata. “Daging babi” yang dimaksud tak lain adalah uang dalam amplop yang jelas-jelas haram. Organisasi yang dihuni alim ulama panutan umat, ternyata penuh permainan uang di dalamnya. Penulis sadar, fakta ini tidak pantas untuk ditulis karena “pahit”. Namun, kalau borok atau bisul dibiarkan terus membusuk niscaya NU semakin terpuruk.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   muktamar-nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video