Menpora Buka-bukaan Soal Mafia bola di PSSI
Jumat, 14 Agustus 2015 00:31 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka borok yang terjadi dalam dunia persepakbolaan Indonesia. Kebijakan yang diambil dengan membekukan PSSI bukan karena ingin membunuh persepakbolaan Indonesia.
"Saya justru ingin mengembalikan semangat fair play karena banyak persoalan di dalamnya," kata Imam saat acara Seminar dan Diskusi Nasional Kebijakan dan Langkah Strategis Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Unggul di Balai Tirta, UI, Depok, Kamis (13/8).
BACA JUGA:
Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara
Pernah Dijanjikan Jadi PNS, Mantan Atlet Atletik SEA Games Asal Sampang Hanya Jadi Guru Honorer
Menpora Sebut Indonesia akan Berangkatkan 599 Atlet ke SEA Games 2023 di Kamboja
I Wayan Koster Dukung Penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023
Dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya ternyata jiwa sportivitas dan fair play tidak muncul dalam perlombaan sepak bola Indonesia. Karena sebelum pertandingan dimulai sudah ketahuan siapa pemenangnya dan berapa kali kartu kuning akan diberikan wasit pada pemain.
"Kalau ada orang berdiri dan ada yang pakai topi dimiringin itu 'tanda' harus segera bikin gol. Sudah ketahuan siapa pemenang, berapa jumlah gol dan berapa kartu kuning yang akan dikeluarkan sebelum kick off," beber Imam seperti dilansir Merdeka.
Simak berita selengkapnya ...