Warga Kembangan Gresik Hentikan Paksa Proyek Pipa Gas PJB
Minggu, 09 Agustus 2015 22:13 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Komplek Perumahan Kembangan Regency Dusun Srembi, Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, geram dengan pihak kontraktor dan PT PJB selaku pekerja dan pemilik proyek pemasangan pipa gas yang melintang di depan perumahan mereka. Penyebabnya, mereka memasang pipa tersebut tanpa minta izin warga dan tanpa sosialisasi terlebih dahulu.
Tragisnya, pekerja juga sudah melubangi jalan penghubung. Mereka juga sudah mulai memasang pipa gas di bawah jalan tersebut. Pipa berdiameter 16 dim tersebut dimasukkan ke dalam bawah jalan sekitar 6 meter dari total panjang sekitar 15 meter, tepatnya utara jembatan tol yang menghubungkan Desa Kembangan-Kedanyang Kecamatan Kebomas.
Namun, pipa berukuran cukup raksasa itu tidak bisa dimasukkan, karena jalan yang dilubangi itu terus longsor. Parahnya, pihak pekerja juga menyumbat aliran saluran pembuangan dari komplek perumahan Kembangan Indah dan Griya Asri. Sehingga, air masuk ke dalam lubang bawah jalan yang akan dimasukkan pipa gas.
Akibatnya, air limbah itu terancam masuk ke komplek perumahan Kembangan Regency. Apalagi jika nanti musim penghujan tiba, maka bisa dipastikan, komplek perumahan Kembangan Regency akan kebanjiran.
"Karena pihak PJB dan pihak kontraktor tidak kulo nuwun (pamit) dan lalukan sosialisasi, maka warga sepakat untuk menghentikan paksa proyek dan memasang spanduk," kata Ketua RT 5, Katik Alfarisi, didampingi Ketua RW 3 Desa Kembangan dan Kades Kembangan, Ngadimen, Minggu (9/8).
Menurut Katik, pipa gas yang sekarang dalam tahap penggalian tanah itu di sisi komplek perumahan warga Kembangan Regency, jaraknya tidak mencapai 2 meter dengan perumahan. Padahal, pipa yang akan dipasang di tempat tersebut adalah pipa gas yang sangat membahayakan. "Warga kami sangat ketakukan dan dihantui rasa was-was kalau pipa tersebut jadi terpasang dan gasnya on (distribusi) akan terjadi insiden meledak, seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah," tukasnya.
Karena itu, warga Kembangan Regency, yang diamini oleh Ketua RW 3 Desa Kembangan dan Kades Kembangan, menghentikan proyek pipa gas PJB tersebut, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
BACA JUGA:
Hadiri Pembukaan PJB Connect 2022, Gubernur Khofifah Paparkan Pengembangan EBT di Jatim
PLN Nusantara Power Buka PJB Connect 2022, Pameran Kelistrikan Terbesar di Indonesia
Peringati HUT ke-27, PJB Disulap Jadi PT PLN Nusantara Power
PJB Penuhi Animo Industri Ketenagalistrikan dengan Kegiatan ini
Simak berita selengkapnya ...