Sambut Silaturahmi Tokoh Lintas Elemen, Khofifah Ceritakan Asal-usul Halalbihalal | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sambut Silaturahmi Tokoh Lintas Elemen, Khofifah Ceritakan Asal-usul Halalbihalal

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 11 April 2024 16:35 WIB

Khofifah saat menyalami pengurus Pemuda Katholik yang silaturahmi ke kediamannya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah tokoh dari berbagai elemen berdatangan silih berganti ke kediaman Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim periode 2019-2024, Indar Parawansa, di kawasan Jemursari, Kamis (11/4/2024).

Sejumlah tokoh yang hadir untuk silaturahmi dan halalbihalal lebaran Idul Fitri 1445 H di kediaman antara lain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, hingga Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDIP Agatha Retnosari.

Selain itu, tampak juga Pengurus Pemuda Katholik, Anggota DPR RI terpilih dari Partai Golkar yang juga mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Ketua FSPSI Jatim Achmad Fauzi.

Tampak juga keluarga besar dari Bani Wahab Chasbullah juga bersilaturahmi ke kediaman yang dipimpin oleh Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid. Disusul kemudian oleh keluarga dari PW Muslimat NU Jawa Timur pimpinan Nyai Hj Masruroh Wahid.

Di hari kedua open house di kediaman , ribuan masyarakat juga masih padat berdatangan ingin bersapa, bersalam, dan berhalalbihalal langsung dengan .

mengatakan bahwa silaturahmi halalbihalal menjadi amaliyah yang menyempurnakan ibadah yang dilakukan sepanjang bulan Ramadhan. Bahkan sudah menjadi tradisi yang terus dilestarikan di Hari Raya Idul Fitri.

" sudah menjadi tradisi dan budaya warga Indonesia yang dilakukan setiap hari raya Idul Fitri. Tradisi ini awal mulanya diperkenalkan oleh ulama pendiri Nahdatul Ulama, KH. Abdul Wahab Hasbullah,” tutur .

Saat itu Presiden Soekarno silaturrahim pada Kiai Wahab dan menyampaikan tentang kondisi bangsa yang menurut beliau membutuhkan forum untuk bisa saling bersapa yang meneduhkan antar pemimpin politik pada masa itu.

"Atas saran KH. Abdul Wahab Hasbullah, kemudian di Hari Raya Idul Fitri tahun 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk bersilahturahmi di Istana Negara dengan judul ''," kata .

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video