Bertahun-tahun Hidup Tanpa Jaringan Internet, Warga Diponggo Bawean Terisolir dari Dunia Luar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bertahun-tahun Hidup Tanpa Jaringan Internet, Warga Diponggo Bawean Terisolir dari Dunia Luar

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Agus Salimullah
Jumat, 05 April 2024 17:28 WIB

Kepala Desa Diponggo, Muhammad Salim, saat menunjukkan salah satu wifi yang terpasang di balai desa.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sungguh miris melihat kondisi warga Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, Pulau , Gresik. Pasalnya, mereka bertahun-tahun hidup tanpa ada jaringan internet di wilayahnya.

Kepala Desa Diponggo, Muhammad Salim, mengatakan bahwa dibanding dengan desa lainnya di Kecamatan Tambak, wilayahnya bisa dikatakan terisolir dari dunia luar, karena tidak memiliki jaringan internet. Menurut dia, kondisi ini sudah bertahun-tahun.

"Ya, boleh dibilang Desa Diponggo dianggap kurang potensial untuk bisnis jaringan telekomunikasi. Akibatnya sampai saat ini tidak ada satupan operator seluler yang mau bangun BTS atau tower di desa kami," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/24).

Dijelaskan, jumlah penduduk di Desa Diponggo hanya sekitar 1,2 ribu jiwa. Berbeda dengan desa tetangganya, Desa Kepuh Teluk dan Desa Tanjung ori yang sudah menikmati jaringan internet, karena jumlah penduduk di sana total mencapai sekitar 8 ribu jiwa.

"Untuk dua desa tetangga itu sudah merata jaringan selulernya. Hanya Diponggo saja yang belum. Mungkin dianggap jumlah penduduk kecil, sehingga secara bisnis kurang meyakinkan," paparnya.

Meski jumlah penduduk di Diponggo sedikit, kata Salim, mobilitas komunikasi para warganya sangat tinggi. Sebab, rata-rata warga Diponggo, terutama para suami bekerja di sektor pelayaran di luar negeri maupun bekerja di Jakarta.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video