Gelar Khataman Bersama 100 Hafidzhoh, Khofifah Ajak Perbanyak Tadarrus Alquran saat Ramadan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 15 Maret 2024 20:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menggelar khataman Quran di kediamannya, Jumat (15/3/2024). Agenda tersebut mendatangkan sebanyak 100 hafidzoh, para penghafal Alquran ini berhasil melakukan 20 kali khatam sejak pagi hingga waktu dhuhur.
Khofifah mengatakan, khataman Alquran sengaja dihelat melengkapi amaliyah Ramadan yang sebelumnya telah digelar, yaitu santunan anak yatim dan juga santunan dhuafa. Dijelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu ia gelar di hari Jumat Legi, yang mana khataman ini juga merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh ayahanya dan dilestarikan.
BACA JUGA:
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
“Kegiatan khataman ini sudah puluhan tahun kami lakukan dan memang dilakukan setiap Jumat Legi. Jumat itu sayyidul ayyam yang biasanya dari sisi peribadahan setiap hari Jumat memang ibadahnya ditambah. Kebetulan kali ini Jumat Legi nya jatuh di awal Ramadan, maka kegiatan ini menjadi amaliyah kita di hari keempat,” urai Khofifah.
Pihaknya menegaskan, tadarrus atau membaca Alquran sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Terlebih karena Alquran pertama kali diturunkan juga di bulan suci Ramadan.
“Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah setiap malam di bulan Ramadan didatangi oleh Malaikat Jibril. Sehingga setiap malam itu Rasulullah melakukan tadarrus dan yang menyimak adalah langsung malaikat Jibril. Dalam sebulan Rasulullah menkhatamkan Alquran satu kali. Sehingga sangat diseyogyakan untuk membaca Alquran di bulan Ramadan usahakan minimal khatam sekali,” kata Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini.
Tadarrus sangat diseyogyakan dilakukan di malam hari. Akan tetapi jika tidak memiliki waktu di malam harindengan cukup tadarrus bisa dilakukan sehabis subuh ataupun seluangnya waktu.
Simak berita selengkapnya ...