7 Tahun Cuci Darah, Peserta JKN di Mojokerto Bagikan Pengalamannya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

7 Tahun Cuci Darah, Peserta JKN di Mojokerto Bagikan Pengalamannya

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Selasa, 05 Maret 2024 14:31 WIB

Iswati (45) saat mendapat perawatan di RS Gatoel, Kota Mojokerto.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ditemui di ruang pelayanan Hemodialisa RS Gatoel, Iswati (45) membagikan pengalamannya yang telah menjalani perawatan cuci darah selama 7 tahun terakhir dengan menggunakan program JKN. Petugas keamanan PT Inti Dragon ini merasakan banyak sekali manfaat yang telah diterima dengan terdaftar sebagai peserta JKN.

Iswati menyampaikan, tidak terbayangkan olehnya harus menderita gagal ginjal sehingga harus menjalani cuci darah seminggu 2 kali. Ia mengaku tidak benar-benar mengetahui berapa biaya untuk sekali tindakan cuci darah, tetapi yang pasti dia tahu biayanya tidak murah apalagi harus dilakukan rutin.

"Saya cuci darah seminggu 2 kali setiap hari Senin dan Kamis selama 7 tahun ini di RS Gatoel. Tidak terbayangkan kalau tidak jadi peserta JKN, tentu tidak cukup penghasilan saya untuk membayar biayanya. Jujur saya tidak pernah tanya berapa biayanya, tapi dengar-dengar mahal ya. Alhamdulillah dengan adanya program JKN ini semua biaya ditanggung gratis," ujarnya.

Rasa syukur turut dipanjatkan karena dengan program JKN ia dapat tertolong hingga 7 tahun ini. Karena dengan adanya pembiayaan penuh dari program JKN, Iswati dapat menjalani perawatan rutin untuk mengobati penyakitnya.

"Program JKN adalah penolong nyawa saya selama 7 tahun ini. Mungkin kami harus sampai jual tanah jual rumah karena tidak punya biaya untuk cuci darah. Dan pasti merepotkan keluarga, kemudian hanya bisa beberapa kali cuci darah karena kehabisan biaya," paparnya.

Ibu dari 2 orang anak ini melanjutkan ceritanya saat awal mula dulu mengetahui penyakit yang diderita. Ia mengaku kerap pusing dan akhirnya kontrol ke dokter penyakit dalam, kemudian terdeteksi mengalami hipertensi dan kemudian diketahui mengalami gagal ginjal. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video