Kasus DBD Capai 3.638 Orang, Pj. Gubernur Adhy Imbau Masyarakat Masifkan PSN dengan 3M Plus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DBD Sentuh 3.638 Kasus, Pj Gubernur Jatim Imbau Masyarakat Masifkan PSN dengan 3M Plus

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 03 Maret 2024 21:04 WIB

PSN atau pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran penyakit DBD.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mengimbau masyarakat untuk kembali menggalakkan gerakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyebaran DBD (demam berdarah dengue) yang kini mulai merebak di puncak musim hujan. Bahkan, ia tegas mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, minimal seminggu sekali.

“Dengan mengaktifkan kembali gerakan PSN ini, harapannya peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga untuk memberantas DBD bisa ditingkatkan. Perannya bisa dengan melakukan pemeriksaan, pemantauan, pemberantasan jentik nyamuk DBD yang jadi sumber penyebaran utama," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (3/3/2024).

Bukan tanpa alasan, upaya pencegahan penyebaran DBD penting dilakukan karena berdasarkan data situasi DBD Jawa Timur dari bulan Januari hingga minggu ketiga bulan Februari 2024, jumlah kasus DBD telah mencapai 3.638 orang.

Ia melanjutkan, kegiatan PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus, yaitu menguras/membersihkan bak mandi, vas bunga, tempat minum binatang peliharaan, tatakan dispenser. Yang kedua dengan menutup rapat Tempat Penampungan Air (TPA).

"Jika TPA tidak mungkin dikuras atau ditutup, maka bisa diberikan larvasida," katanya.

Langkah ketiga yang disebut Pj Gubernur Jatim adalah menyingkirkan atau memanfaatkan serta mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik, kaleng bekas. Kemudian Plus paling penting adalah menghindari gigitan nyamuk.

"Bisa dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, anti nyamuk serta memberikan larvasida. Memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap/larvitrap/mosquitotrap," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video