Polio Kembali Menyebar, Cegah dengan Imunisasi
Editor: Annisa'a Ambarnis
Jumat, 05 Januari 2024 18:07 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah mengumumkan Kasus Luar Biasa (KLB) polio" rel="tag">penyakit polio di wilayah Klaten, Jawa Tengah dan Pamekasan, Jawa Timur. Indonesia sudah menerima status bebas polio sejak 9 tahun yang lalu, namun penyakit ini muncul kembali.
Polio (Poliomyelitis) merupakan penyakit yang sangat menular dan pada umumnya menyerang anak berusia di bawah 5 tahun.
BACA JUGA:
Eyebost Perkenalkan Vitamin Mata Eyebost Sebagai Solusi Jitu Jaga Kesehatan Mata
5 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan Tubuh
Resep Ayam Goreng Daun Pandan, Wanginya Bikin Tambah Nafsu Makan
4 Minuman yang Bisa Bantu Sembuhkan Demam Berdarah
Virus polio dapat ditularkan antar manusia, melalui mulut atau air dan makanan yang terkontaminasi. Virus polio berkembang biak di usus, kemudian dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan.
Dilansir dari situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masa inkubasi polio" rel="tag">penyakit polio terjadi 7-10 hari, tapi dapat juga berkisar 4-35 hari.
Hampir 90 persen kasus yang terinfeksi mengalami gejala ringan dan polio" rel="tag">penyakit polio biasanya tidak disadari.
Pada kasus lain, gejala awal berupa demam, sakit kepala, kelelahan, muntah, leher kaku, dan nyeri pada anggota badan. Gejala-gejala tersebut biasanya berlangsung selama 2-10 hari dan apabila cepat diobati bisa segera pulih.
Simak berita selengkapnya ...