Dipecat PBNU, Kiai Marzuki Pernah Tolak Uang Sogok Rp 8 M dan Mobil Alphard | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dipecat PBNU, Kiai Marzuki Pernah Tolak Uang Sogok Rp 8 M dan Mobil Alphard

Editor: MMA
Selasa, 02 Januari 2024 19:07 WIB

KH Marzuki Mustamar. Foto: bangsaonline

MALANG, BANGSAONLINE.com – KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur yang dipecat PBNU, ternyata pernah didatangi tim sukses salah satu Calon Presiden (Calon Presiden). Kiai Marzuki mengaku ditawari mobil Alphard. Bahkan juga pernah ditawari uang sebesar Rp 8 miliar. Tapi Kiai Marzuki menolak. Alasannya, uang sogok tak akan barokah. Padahal ia sedang butuh uang untuk membangun pondok pesantren.

Hal itu disampaikan Kiai Marzuki Mustamar dalam taushiahnya di depan warga NU. Kini rekaman video pidato Kiai Marzuki Mustamar itu beredar luas di media sosial. Terutama di grup-grup WA para kiai NU.

“Saya pernah digoda Alphard,” kata Kiai Marzuki Mustamar dalam bahasa Jawa. Maksudnya, ia mau disogok mobil Aphard. Tapi ia menolak. Padahal, kata Kiai Marzuki Mustamar, mobil miliknya jelek (tak mewah seperti Alphard).

Kapan itu terjadi? Menurut Kiai Marzuki Mustamar, dua minggu setelah ia terpilih sebagai ketua PWNU Jawa Timur. 

"Ya, begini ini memimpin NU," kata Kiai Marzuki Mustamar. Maksudnya banyak godaan. 

Kiai Marzuki Mustamar terpilih sebagai ketua PWNU Jatim pada 29 Juli 2018 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.

Bahkan, tutur Kiai Marzuki, juga pernah ditawari uang sebesar Rp 8 miliard. Tapi lagi-lagi ia menolak. Kenapa? Ia takut uang sogok itu justru membuat pondok pesantren yang diasuhnya tidak barokah.

“Jadi perkara, nanti pondok saya tak barokah,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Karang Besuki, Sukun, Malang itu. Padahal, tutur Kiai Marzuki, pondok pesantrennya sedang dibangun, tapi tak jadi-jadi karena kekurangan uang.

Tapi Kiai Marzuki Mustamar bersyukur karena merasa selalu dituntun oleh gurunya, yaitu KH Masduki Mahfud yang kini sudah wafat. Sehingga ia tak mau menerima uang suap.

Ia mengaku selalu didatangi (mimpi) Kiai Masduki Mahfud. Menurut dia, Kiai Masduki Mahfud selalu mengingatkan dirinya agar tidak menerima uang suap. Kiai Mahfud sendiri, menurut Kiai Marzuki Mustamar, pernah mau disuap oleh seorang calon gubernur pada Pilgub sebelum pilgub kemarin.

“Tapi orang itu (oleh Kiai Masduki Mahfud) disentak , pulang!,” tegas Kiai Marzuki Mustamar menceritakan sikap tegas Kiai Masduki Mahfud. “Kalau saya tidak sampai menyentak. Tapi saya bilang bahwa saya masih bisa cari uang sendiri,” tegas Kiai Marzuki Mustamar. Kiai Masduki Mahfud pernah menjadi Rais Syuriah PWNU Jawa Timur.

Kiai Marzuki Mustamar mengajak warga NU agar tidak menerima uang suap.

“Karena sebenar lagi akan ada Pilpres,” kata Kiai Marzuki Mustamar.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Ketua PWNU Jawa Timur Dr KH Marzuki Mustamar diberhentikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Informasi itu beredar di grup WA para kiai dan kader NU.

Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, proses pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu sudah menyebar sejak dua minggu lalu. Beberapa pengurus PWNU Jatim yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar itu sudah diproses sejak beberapa hari lalu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video