Mengapa Nikel Indonesia Dikuasai China? Ini Penjelasan Perhapi
Editor: Tim
Wartawan: Mohammad Sulthon Neagara
Selasa, 05 Desember 2023 19:55 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mengapa banyak perusahaan tambang nikel Indonesia lebih memilih investor asal China ketimbang negara lain, khususnya dalam pembangunan proyek smelter dalam negeri? Inilah penjelasan Muhammad Toha, Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan Perhapi (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia).
Menurut Muhammad Toha, ada beberapa faktor perusahaan tambang nikel Indonesia yang pada akhirnya lebih memilih investor dari China. Dilansir CNBC, ia mengungkap bahwa selain teknologi yang sudah mumpuni, investor China relatif lebih murah jika dibandingkan dengan investor dari negara lain.
BACA JUGA:
Golkar Partai Tanpa Ideologi dan Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum
Kritik Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla: Pemerintah Sekarang Habiskan Anggaran untuk Hal Tidak Efisien
Sependapat dengan JK, Hasto: Debat Saja Sudah Emosi, Bagaimana Jadi Pemimpin yang Baik?
Heboh Bahan Mentah Nikel Hampir Habis
Toha mengatakan bahwa investasi akan lebih mahal jika menggunakan teknologi dari Eropa, Amerika, dan Jepang. "Faktanya, China capex-nya jauh lebih murah, itulah mengapa pada akhirnya perusahaan di Indonesia lebih banyak memilih perusahaan dari China," terang Muhammad Toha, Selasa (5/12/2023).
Walaupun lebih murah, Toha memastikan kualitas dari teknologi yang digunakan China tak kalah dari negara-negara tersebut.
"Memang 30 tahun lalu teknologi China kita anggap masih ketinggalan, mereka belum kompetitif dari sisi kualitas. Itulah sebab kenapa kita berkiblat ke Jepang, Eropa dan Amerika Serikat waktu itu. Sekarang kebalik kondisinya," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...