SIG Tuban Gelar Pelatihan Pembuatan Alat Tempat Makan dan Keset | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

SIG Tuban Gelar Pelatihan Pembuatan Alat Tempat Makan dan Keset

Editor: Siswanto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 30 November 2023 19:39 WIB

Ibu-ibu Wali Murid TK Tunas Harapan Desa Tuwiri Kulon, mengikuti pelatihan tersebut yang digelar di balai desa setempat.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban menggelar pelatihan pembuatan alas tempat makanan dan keset yang digunakan untuk ibu-ibu Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan tersebut, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh SIG Pabrik Tuban.

Sebanyak 20 ibu-ibu yang merupakan Wali Murid dari TK Tunas Harapan Desa Tuwiri Kulon, mengikuti pelatihan tersebut yang digelar di balai desa setempat.

Bahan pembuatan alas tempat makanan dan keset, dari kain perca yang kebanyakan berasal dari sisa produksi konveksi (penjahit).

Kepala Sekolah TK Tunas Harapan, Sutinah mengapresiasi SIG yang telah memberikan pelatihan pembuatan keset dan alat tempat makanan, beserta dua mesin jahit untuk ibu-ibu Wali Murid.

"Semoga hal ini dapat memberikan manfaat kepada para wali murid. Ibu-ibu ini kan saat menunggui anaknya sekolah biasanya hanya nganggur atau ngerumpi saja. Dengan adanya kegiatan pembuatan keset ini saat menunggui anaknya bisa sambil berkarya, sehingga lebih bermanfaat. Dan yang terpenting bisa mendapatkan income dari kegiatan tersebut,” terangnya.

Menurutnya, kain perca sebagai bahan baku pembuatan keset dan alas tempat sayur ini di dapat dari para penjahit yang ada di Desa Tuwiri Kulon. Biasanya, kain perca tersebut hanya dibuang atau dibakar saja.

“Jadi untuk bahan pembuatan keset ini kita dapatkan secara gratis dari penjahit, sedangkan bila kita olah menjadi keset atau alas tempat makanan bisa dijual seharga Rp 10.000 sampai Rp 20.000 perbijinya tergantung ukurannya,” ujar Sutinah.

Ia mengatakan, dalam sehari ibu-ibu jika sudah mahir dapat membuat 3-7 biji. Untuk jualnya pun, tidak terlalu sulit, bisa langsung dijual ke konsumen.

Bahkan, sudah ada yang mau menampung keset maupun alas tempat makanan karya dari ibu-ibu wali murid ini.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video