Gubernur Khofifah Berikan Reward Pilar Kesejahteraan Jatim se-Bakorwil Pamekasan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 24 November 2023 13:12 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali membakar semangat dan memberikan reward pada para pilar kesejahteraan sosial tahun 2023. Kali ini, kegiatan yang terangkum dalam sapa pilar kesejahteraan social difokuskan pada wilayah Bakorwil Pemekasan yang ditempatkan di DBL, Surabaya, Kamis (23/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 1.242 orang dari pendamping program keluarga harapan (PKH), taruna siaga bencana (tagana), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan Jatim Sosial Care (JSC) se-Bakorwil Pamekasan.
BACA JUGA:
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Pemberian reward berupa uang diperuntukkan bagi pendamping PKH dan TKSK, serta BPJS Ketenagakerjaan bagi Tagana dan JSC ini sebagai bentuk terima kasih pada para pilar kesejahteraan social yang telah melakukan kerja luar biasa. Di antaranya dalam mengawal penurunan angka kemiskinan, serta meningkatkan ekonomi masyarakat melalui desa devisa.
“Dua hari lalu kita baru meluncurkan ekspor, desa devisa kita baru mengirim ekspor. Desa devisa, dari 613 desa, 149 desa atau 24% persen dari total nasional desa devisa ada di Jawa Timur luar biasa. Ada sebetulnya di Sumenep desa devisanya cukup banyak, di Pemekasan juga ada, mari kita jaga bersama,” tandasnya.
Gubernur mengatakan, ekspor yang dilakukan adalah ekspor kelor dari Sumenep ke Jerman. Dia berharap supaya desa-desa lainnya bisa menyusul dan melakukan ekspor. Dengan demikian perdagangan ke luar negeri ini bisa terus meningkat, dan dampaknya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa untuk kategori desa berkembang, Jatim mengalami percepatan tertinggi di Indonesia, dan itu hasil dari pilar sosial.
“Dari 11.458 (nasional) desa mandiri, Jatim 2.800, 24,44%; Jawa Barat 1.597, 16%; Kalimantan Barat 7,66%, Jateng 7,21%, Riau 5,24%. Kita lihat bahwa Jawa Timur tidak hanya tertinggi tapi sangat tinggi di atas provinsi yang lain,” tandas Khofifah di hadapan para pilar kesejahteraan sosial.
Simak berita selengkapnya ...