Makam Saad Bin Abi Waqas di China hanya Petilasan? Laporan BANGSAONLINE dari Tiongkok | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Makam Saad Bin Abi Waqas di China hanya Petilasan? Laporan BANGSAONLINE dari Tiongkok

Editor: MMA
Jumat, 17 November 2023 09:29 WIB

M. Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA saat berdoa di makam yang disebut-sebut sebagai makam Sahabat Saad Bin Abi Waqas. Foto: BANGSAONLINE

QUANZHOU, BANGSAONLINE.com – Rombongan Gus yang dikirim Gubernur Jawa Timur ke Tiongkok itu menuju ke makam sahabat Saad Bin Abi Waqas. Sekitar setengah jam dari Masjid Al Ashab. Lewat jalur darat. Tapi benarkah itu makam Saad bin Abi Waqas? Ikuti laporan M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE seri keempat yang mengikuti rombongan lima Gus itu ke Tiongkok.

Saat tiba, rombongan Gus disambut seorang perempuan berpostur tinggi dan berwajah cantik. Perempuan berkulit putih bersih itu ditemani seorang laki-laki. Mereka menyambut rombongan di pinggir jalan raya. Tepatnya, di depan gapura area pemakaman itu.

Perempuan cantik yang selalu tersenyum itu ternyata bernama Sofia. Nama itu saya ketahui setelah lama ngobrol yang diterjemahkan oleh Mr Wong, perwakilan Konsulat Jenderal Surabaya.

Saya mengira dia beragama Islam. “Tidak. Saya bukan Islam. Suami saya yang beragama Islam,” kata Sofia sembari tersenyum.

Sofia menjelaskan bahwa suaminya adalah pegawai BUMN yang banyak berjuang untuk kepentingan Islam di Tiongkok. Di - yang secara idelologi kenegaraan menganut komunis -perkawinan campur seperti itu sudah lumrah

langsung mengajak rombongan ke makam Saad Bin Abi Waqas. Ia menjelaskan bahwa makam itu pernah dihantam gempa. Tapi tiang dan dinding makam sahabat Nabi itu tak roboh. Bahkan tetap kokoh hingga sekarang.

Para Gus foto bersama di area makam atau Sahabat Saad Bin Abi Waqas di kawasan Quanzhou Tiongkok. Tampak Sofia (nomor 5 dari kiri) dan Mr Wong (nomor 3 dari kiri) ikut foto bersama. Foto: BANGSAONLINE

Ia juga menjelaskan bahwa bangunan cungkup yang memayungi makam itu bukan bangunan lama. Tapi baru. Menurut dia, yang lama adalah tiang-tiang dan bangunan yang mengitari. Bangunan itulah yang sempat dihantam gempa tapi tetap berdiri kokoh.

Para Gus – termasuk saya – sempat berdoa di makam yang diyakini sebagai tempat pembaringan jasad Sahabat Bin Abi Waqas itu. Namun saya penasaran karena pada makam Saad Bin Abi Waqas itu sama sekali tak ada tulisan nama Saad Bin Abi Waqas.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video