Belum Dibuka, Kelas Sudah Penuh, Kejari Pantau PPDB Tulungagung
Senin, 06 Juli 2015 22:14 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Ditutupnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur offline di beberapa sekolah SMPN favorit di Tulungagung, meski belum dibuka (seharusnya dibuka tanggal 8-9 Juli ini), mengundang perhatian Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE MSi. Bahkan, pengakuan Bupati, pihak Kejari juga akan memantau ketat.
Ditutupnya jalur offline ini, dikarenakan membludaknya calon siswa titipan, sehingga kuota yang hanya satu kelas ini, sudah penuh. Diduga yang melakukan adalah kalangan LSM, pejabat, wartawan, dan calo. (Baca juga: Belum Dibuka, Kuota PPDB Offline di Tulungagung Sudah Penuh, Diduga Banyak Siswa Titipan)
BACA JUGA:
Gerebek Sayur Meriahkan Ulang Tahun Pertama RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung
Dita Anjarwati, Inspirasi Tangguh Penerima Bantuan Kaki Palsu dari Pemkab Tulungagung
Pemkab Tulungagung Sambut Kedatangan Jemaah Haji dengan Tasyakuran
Pemkab Tulungagung Serahkan 10.000 Bendera Merah Putih Ke Camat
Bupati Syahri Mulyo mengancam akan memberikan sanksi tegas, jika ada pelaku jual beli bangku pada PPDB ini. Bahkan, dia menandaskan, bahwa pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung dipastikan akan turun lapangan, untuk memantau secara ketat pelaksanaan PPDB offline ini.
Simak berita selengkapnya ...