Gubernur Khofifah Sebut Kontribusi Gontor Sangat Besar dalam Membangun Peradaban Kemanusiaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 28 September 2023 19:22 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengatakan bahwa perjalanan Pondok Gontor selama satu abad ini telah memberikan kontribusi besar bagi kehidupan masyarakat bangsa negara dan dunia.
Ia mengkungkapkan hal tersebut ketika menghadiri Peringatan 100 Tahun (1 Abad) Pondok Modern Darussalam Gontor, Kamis (28/9/2023). Kegiatan ini berlangsung di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Ngawi.
BACA JUGA:
Jawa Timur Raih Peringkat I Anugerah Legislasi 2023, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah
Gandeng STKIP Modern, Polres Ngawi Lakukan Survei Kepuasan Pelayanan Publik
Buka GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023, Gubernur Khofifah Paparkan Peran Humas
Jawa Timur Raih 4 Penghargaan dari BBPPMPV BOE, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Tracer Study
Khofifah menyatakan, pendidikan yang dikembangkan Pondok Gontor terus memberikan dampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Bahkan, pendidikan di Gontor menjadi bagian penting dalam membangun peradaban umat dan kemanusiaan.
Untuk itu, gubernur berpesan secara khusus agar pendidikan ke depan yang dilaksanakan di Pondok Gontor harus berseiring dengan format memanusiakan manusia, serta menjaga harkat dan martabat manusia seutuhnya.
“Inilah yang menjadi salah satu tantangan bagaimana peradaban kemanusiaan itu harus dibentengi oleh seluruh elemen strategis terutama yang berbasis pesantren,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan betapa pentingnya peran seluruh lini termasuk di dalam Pondok Gontor dalam memberikan warna pada peradaban Islam yang berseiring dengan digital IT.
Sejauh ini, Gubernur Khofifah juga telah melakukan upaya penguatan SDM Jatim dengan penguatan berbasis pesantren. Salah satu wujudnya adalah berjalannya pemberian beasiswa Pemprov Jatim bagi mahasiswa Jatim ke kampus Al Azhar Mesir yang sudah berlangsung selama tiga tahun.
“Insya Allah dua tahun lagi, paling tidak Jatim punya 80 doktor yang berbasis pondok pesantren dari beasiswa Pemprov Jatim. Dan ini juga bagian dari upaya kami utamanya bagi para guru-guru diniyah serta para pengelola pesantren memiliki basis keilmuan dan manajerial skill yang memungkinkan bisa memberikan referensi seluruh kekuatan yang ada tidak hanya di Jatim. Saya berharap, jejak Gontor misalnya bisa menyemai keilmuan di seribu pesantren lainnya di Indonesia ini bisa diikuti lembaga lain,” jelasnya.
Gubernur menambahkan, ini akan menjadi center of excellent bagi pesantren-pesantren dengan modernisasi kurikulum untuk bisa menyemai kepesantrenan dalam berbagai keilmuan di berbagai pesantren lain di seluruh Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...