Perdana, Kang Marhaen Peringati Boyongan Pemerintahan Nganjuk
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Bambang Dwi Julianto
Selasa, 06 Juni 2023 20:56 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Proses pemindahan pemerintahan kabupaten dari Kecamatan Berbek menuju Kecamatan Nganjuk baru pertama kalinya diperingati. Uri-uri budaya lokal untuk mengingatkan kembali proses pemindahan pemerintahan yang selama ini masyarakat hanya mengenal pawai alagoris.
Pawai alagoris yang diperingati pada 10 April merupakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk, sedangkan untuk boyong dilaksanakan tanggal 6 Juni, dan pemindahan kota pemerintahan tepatnya tanggal 6 Juni 1880. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
BACA JUGA:
Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Temukan 1.420 Batang Rokok Polos di Nganjuk
Nganjuk Kembali Raih Adipura
Seorang Kakek di Nganjuk Tewas Gantung Diri
Masyarakat Tepi Hutan Nganjuk Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
"Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, mereka antusias menyaksikan proses boyongan berlangsung," ujarnya usai prosesi boyongan dan sedekah bumi di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, Selasa (6/6/2023).
Dijelaskan, setidaknya ini pelurusan sejarah yang terjadi sejak usia 143 tahun, boyongan dan sedekah bumi baru pertama kali ini dilaksanakan.
"Tadi saya juga meminta kepada Sekda Nganjuk untuk diundangkan, agar bisa menjadi kegiatan rutin tahunan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...