Gubernur Khofifah Sebut Pancasila adalah Perekat Kebhinekaan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 01 Juni 2023 17:47 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah terus mengingatkan kepada masyarakat bahwa Pancasila merupakan perekat kebhinekaan. Menurut dia, semangat persatuan dari Pancasila inilah yang akan selalu menjadi dasar kuat agar masyarakat tidak mudah terpecah belah karena adanya perbedaan.
“Meski berbeda agama, berbeda suku, budaya dan bahasa, berbeda warna kulit tapi kita semua satu dalam jiwa Indonesia dan semangat Pancasila,” ujarnya usai upacara Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (1/6/2023).
BACA JUGA:
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Sumatera Utara
Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
Di kesempatan tersebut, Ketua Umum Muslimat NU ini juga mengingatkan kepada masyarakat,agar selalu bersiap menjadi game changer, agar tercipta gagasan yang dapat memberi makna baru bagi lingkungan maupun mengubah dunia.
Hal tersebut senada dengan tema Hari lahir Pancasila tahun ini, yakni ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’,. Dengan semangat tema ini, kata Khofifah, masyarakat diharapkan terus mampu menghadapi tantangan global.
“Kita harus mau bekerja sama, saling menghormati, membantu utamanya di era peradaban global untuk memaknai nilai kebersamaan,” tuturnya.
Lebih lanjut mantan Menteri Sosial ini menambahkan, adanya elaborasi dalam kehidupan ber Pancasila di lingkungan masyarakat juga harus terus dipraktekkan. Salah satunya yakni hidup bergotong royong dalam upaya untuk menghidupkan nilai-nilai kebhinekaan.
“Spirit ini harus terus digaungkan, karena ini merupakan tradisi yang harus kita jaga hingga lintas generasi,” katanya.
Tak dipungkiri, Khofifah pun menyampakan berbagai tantangan Pancasila di era ini. Salah satunya, yakni ideologi alternatif yang kerap disuarakan melalui media sosial dan justru mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
“Harus terus dicarikan solusi agar seperti radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme ini dipahami masyarakat kita dan mereka tidak kehilangan daya tarik untuk memahami dan mendalami nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.
Pada upacara Hari Kelahiran Pancasila tersebut, di depan ribuan undangan yang hadir, Gubernur Khofifah juga membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023.
Simak berita selengkapnya ...