Hadratussyaikh Liburkan Ngaji Tiap Selasa, Kenapa? Ini Kata Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng
Editor: M Mas'ud Adnan
Selasa, 23 Mei 2023 19:52 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Pesantren Tebuireng yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU), selalu meliburkan ngaji para santrinya tiap hari Selasa. Bahkan hingga kini di Pesantren Tebuireng tiap hari Selasa ngaji selalu libur. Kenapa?
KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), pengasuh Pesantren Tebuireng mengungkap sejarah awal ketika Hadratussyaikh mendirikan Pesantren Tebuireng. Menurut dia, Hadratussyaikh mendirikan Pesantren Tebuireng pada 1899. Saat itu terjadi ketimpangan sosial luar biasa.
BACA JUGA:
Labu dan Cuka, Menu Kesukaan Rasulullah, Nabi Tak Pernah Mencela Makanan
Gus Irfan, Cucu Hadratussyaikh, Pendiri Pesantren Tebuireng dan NU Lolos ke Senayan
Indonesia Krisis Etika? Simak Pendapat Hadratussyaikh saat Ditanya Siapa Presiden RI Pertama
Lima Syafaat Nabi Muhammad, Diantaranya Selamatkan Orang Penuh Dosa dari Api Neraka
“Pabrik gula menyewa tanah petani. Sewanya relatif murah,” tutur Gus Kikin saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Temu Alumni Nasional Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).
Melihat realitas sosial yang menyengsarakan rakyat itu, Hadratussyaikh lalu tergerak untuk membeli sebagian tanah itu. Bukan untuk kepentingan pribadi atau dirinya sendiri. Tapi untuk kepentingan para petani itu sendiri.
Jadi, dengan tanah yang dibeli itu Hadratussyaikh bisa mengajarkan ilmu pertanian pada masyarakat secara baik dan mandiri, sehingga mereka tidak lagi menyewakan tanahnya kepada pabrik gula dengan harga murah.
“Tiap hari Selasa, Kiai Hasyim Asy’ari turun ke desa, mengajari masyarakat untuk bertani,” kata Gus Kikin.
Simak berita selengkapnya ...