Bawa Ponsel, Peserta SBMPTN di Jember Didiskualifikasi
Selasa, 09 Juni 2015 23:43 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tiga peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kabupaten Jember, terancam gagal dan dinyatakan tak lulus, karena diduga bermasalah. Bahkan, satu dari tiga peserta dilaporkan tertangkap tangan membawa ponsel. Akibat dari ulahnya, pengawas mengamankan ponsel dan mengintrogasi peserta setelah ujian selesai.
Ketua Panitia Lokal (Panlok) 58 SBMPTN Zulfikar mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap peserta yang membawa ponsel saat ujian. Hal ini diperoleh dari laporan pengawas, yang memergoki peserta melihat jam di ponsel.
BACA JUGA:
Pertahankan Jawa Timur sebagai Provinsi Juara Siswa Terbanyak Masuk PTN, ini Langkah Dispendik
Alhamdulillah, Hasil Rapid Test 1.287 Peserta UTBK Negatif Semua
Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Langsung Jalani Swab
Pemkab Tuban Benarkan Info Rapid Test Gratis untuk UTBK, Begini Syaratnya
"Kami sudah menjelaskan kepada peserta peraturannya, salah satunya tidak boleh membawa ponsel ke dalam ruangan saat ujian, Jika terbukti melakukan kecurangan pasti kita diskualifikasi," jelas Zulfikar.
Simak berita selengkapnya ...