Sekali Tampil Rp 30 Juta, Dalang Remaja Anshor Mau Lanjutkan Sekolah ke Madrasah Aliyah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sekali Tampil Rp 30 Juta, Dalang Remaja Anshor Mau Lanjutkan Sekolah ke Madrasah Aliyah

Editor: MMA
Jumat, 07 April 2023 08:24 WIB

Dahlan Iskan bersama Muhammad Yusuf Anshor. Foto: disway

GUNUNG KIDUL, BANGSAONLINE.com Masa depan dunia perwayangan tampaknya tetap cerah. Revolusi teknologi digital yang kadang identik dengan penggusuran terhadap produk dan budaya tradisional juga bukan ancaman. Bahkan sebaliknya, justru memperkuat eksistensi kesenian wayang.

Setidaknya, inilah yang terjadi pada Muhammad Yusuf Anshor, dari Yogyakarta. Faktanya, ia justru banyak memanfaatkan YouTube untuk penampilannya. Bahkan ia juga banyak belajar pada dalang di YouTube.

Anshor bahkan kini mulai menjadi idola. Banyak tanggapan. Sekali tampil Rp 30 juta. Wow.

Penontonnya di YouTube juga banyak. Ratusan ribu. Anshor telah menjadi generasi dalang yang hebat. Sehhingga dunia wayang tetap cerah.

Kita memang prihati. Banyak dalang meninggal. Tapi kata pepatah: Patah tumbuh hilang beganti. Salah satu penggantinya: Muhammad Yusuf Anshor!

Tapi benarkah ia bukan keturunan dalang? Apa benar ia akan melanjutkan ke Madrasah Aliyah?

Silakan simak tulisan renyah wartawan kondang, Dahlan Iskan, di BANGSAONLINE.com edisi Jumat, 7 April 2013. Selamat menikmati:

WAKTU bermalam di kota Tabuk dulu sebagian pikiran saya di . Ke seorang remaja kelas tiga SMP. Sepulang dari Makkah saya harus menemuinya.

Maka di Safari Ramadhan ini, Selasa sore pekan lalu, saya ke . Saya mencari

remaja itu ke sebuah desa sekitar 2 jam dari Yogyakarta. Ketemu. Rumahnya mewah –mepet sawah. Di sebuah pinggir sungai yang dua tahun lalu menimbulkan bencana banjir bandang.

Nama remaja ini sudah saya hafal sejak di atas bus selama 12 jam antara Madinah-Tabuk: Muhammad Yusuf Anshor. Di bus itulah saya berkenalan dengannya: lewat YouTube. Rasa bete kadang diperlukan untuk mengenal sesuatu yang baru.

Remaja Disway ini barang baru bagi saya: semuda itu kok sudah bagus memainkan wayang kulit. Ia sudah seorang dalang. Dari penampilannya ia sudah mengalahkan banyak yang lebih tua.

Sepanjang jalan bagian utara Arab Saudi itu saya pun menonton Anshor. Pikiran saya langsung ke dalang idola Seno Nugroho. Apalagi kalau Anshor lagi memainkan tokoh Bagong. Logat Bagongnya persis almarhum Seno.

Padahal Anshor bukan anak atau cucu dalang. Ayahnya seorang buruh. Serabutan. Di sebuah supermarket dekat desa itu.

Anshor sudah suka wayang sejak kecil. Banyak anak desa yang seperti itu. Orang tua mereka membelikan wayang yang terbuat dari karton.

Ibunda Anshor tahu anak kecilnya ingin juga punya wayang. Sang ibu tidak punya uang.

Maka sang ibu sendiri yang membuatkan wayang dari bahan kertas untuk Anshor. Yakni tokoh Adipati Basukarno. Yang dibuat dengan pisau dapur dan gunting. Yang diwarnai dengan goresan krayon. Yang diisi roh lewat doa sang ibu.

Maka di mata si kecil Anshor, kertas Adipati Karno itu menjadi seperti benda hidup. Ia mainkan. Terus. Sampai lungset. Lalu dibuatkan tokoh lainnya. Ditiupkan lagi doa ibu ke ubun-ubun wayang itu. Anshor memainkannya siang malam.

Setelah masuk SD, Anshor mulai melihat wayang di YouTube. Ia, seperti juga anak muda lainnya, menyukai dalang Seno. Nonton penampilan dalang Seno itulah keasyikan Anshor di waktu kecil.

"Jadi, Anda belajar mendalang dari YouTube?" tanya saya.

"Iya," jawabnya.

Bukan main.

Setelah remaja barulah ia mendapat bimbingan dari dalang beneran. Dari  sendiri. Namanya: Ki Sulis Priyanto. Ki Sulis merupakan sarjana pedalangan yang jugan melakukan pendampingan desa budaya.

Saat ini, total, sudah sekitar 50 video penampilan Anshor di YouTube. Pemirsanya ratusan ribu. Banyak dalang lebih terkenal yang penggemarnya di bawah itu.

Berarti Anshor sudah laku dijual. Semua yang ada di YouTube itu adalah rekaman live streaming saat Anshor mendalang beneran di depan umum.

"Kapan kali pertama ditanggap?"

“Tiga tahun lalu. Ketika kelas 1 SMP," jawabnya.

Itulah kali pertama Anshor mendalang dapat bayaran. Yakni di sebuah pernikahan di desa itu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video