Wali Kota Kediri Buka Leader Public Talk and Press Conference APBN KiTA Regional Jawa Timur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wali Kota Kediri Buka Leader Public Talk and Press Conference APBN KiTA Regional Jawa Timur

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 29 Maret 2023 16:52 WIB

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memberi sambutan. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - membuka Leader Public Talk and Press Conference APBN KiTA Regional Jawa Timur periode sampai dengan 28 Februari 2023, di Ruang Panjalu KPPN Kediri, Rabu (29/3/2023).

Kota Kediri menjadi tuan rumah dari acara yang digagas oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur ini. Acara ini menghadirkan tiga narasmuber, yakni Kepala Perwakilan Kemenkeu Jatim Taukhid, Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq, dan Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto.

"Beberapa waktu lalu Bapak Presiden dan Bu Sri Mulyani menyampaikan peranan APBN yang optimal saat ini dipengaruhi kebijakan fiskal. Berfokus pada stabilisasi harga dan melindungi daya beli masyarakat. Mengenai hal tersebut, Pemerintah Kota Kediri berkomitmen pada dua hal tersebut," ujar .

menjelaskan, sejak tahun 2015 Pemerintah Kota Kediri bersama Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri dan stakeholder terkait serius untuk mengendalikan inflasi.

Menurutnya, Pemerintah Kota Kediri mendesain APBD untuk bisa mengendalikan inflasi melalui berbagai upaya. Seperti, memberikan biaya transportasi dan menggelar pasar murah sehingga harga di Kota Kediri stabil. Serta menjaga ketersediaan barang dan stoknya.

"Apabila inflasi terkendali, daya beli masyarakat tetap stabil dan biaya hidup terjangkau. Alhamdulillah, sampai ini kita bisa kendalikan. Kita sediakan anggaran di perencanaan APBD-nya. Sampai bulan Februari 2023 ini, tingkat inflasi bulanan kita berada di angka 0,16 persen," jelasnya.

Abu Bakar juga menyampaikan jika Pemerintah Kota Kediri telah mengimplementasikan berbagai program tahun ini yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia dan pemantapan pemulihan ekonomi daerah.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video