Empat Banom NU Jombang Serukan Jangan Golput
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: moh syafii
Selasa, 08 April 2014 10:32 WIB
JOMBANG (bangsaonline)- Empat Badan Otonom (banom) Nahdlatul Ulama Cabang Jombang menyerukan agar pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) serta menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 9 April besok. Masyarakat diminta tidak Golput untuk menghindari kecurangan baru dalam Pemilu.
Seruan tersebut disampaikan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang, dalam siaran persnya di Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Senin (7/4/2014) kemarin.
BACA JUGA:
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Sekretaris PC IPPNU Jombang, Aulia Rahmah, mengatakan, sebagai kelompok pemilih pemula, pihaknya sudah meminta kepada seluruh kader IPPNU agar tidak mengambil sikap Golput. "Kami mengintruksikan kepada seluruh kader yang punya hak pilih untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Awasi pelaksanaan Pemilu dan jangan Golput," tandas dia.
Hal senada dinyatakan Ketua PC IPNU Jombang, Abdul Rosyid. Menurutnya, Pemilu menjadi penentu arah dan kondisi bangsa pada 5 tahun kedepan, sehingga para santri, pelajar dan mahasiswa diharapkan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memilih wakil terbaik sesuai pendapat masing-masing.
Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Jombang, Solahul A'm Notobuwono mengungkapkan, sikap golput yang diambil masyarakat pemegang hak pilih dalam Pemilu Legislatif 9 April besok, berpotensi melahirkan kecurangan baru. Potensi kecurangan yang dimaksud adalah pencurian suara golput dan memanfaatkan surat suara yang tidak dicoblos untuk diberikan perolehan suaranya kepada caleg tertentu.
Simak berita selengkapnya ...