Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 28 Maret 2023 14:35 WIB

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat melantik dan mengambil sumpah 71 pejabat baru di lingkungan Pemkab Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana, melantik dan mengambil sumpah janji terhadap 71 pejabat baru di lingkungan Pemkab , di Ruang Jayabaya kantor pemkab setempat, Selasa (28/3/2023).

Ke-71 pejabat baru yang dilantik tersebut terdiri dari satu pejabat fungsional ahli utama dan 70 pejabat struktural.

Dalam sambutannya, bupati yang karib disapa Mas Dhito itu meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk menghilangkan budaya ego sektoral dan mengutamakan budaya rembuk dan budaya kerja bersama.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten mengucapkan selamat atas dilantiknya jenengan semua. Perlu saya sampaikan, kita di pemerintahan kabupaten merupakan sebuah tim besar. Jadi, tidak bisa kita berjalan sendiri-sendiri," katanya.

Menurutnya, budaya ego sektoral sudah harus dihilangkan dan diganti dengan budaya rembuk dan budaya kerja bersama. Itu sudah harus menjadi jalan atau sikap semua harus ambil.

"Jangan sampai kalau merasa bukan menjadi urusan dinasnya atau urusan pekerjaannya terus seakan-akan enggak peduli," pesan Putra Menseskab Pramono Anung itu.

Ia lalu mencontohkan bila ada seorang camat melihat situasi di wilayahnya ada sampah, itu adalah tanggung jawab pimpinan di kecamatan.

"Jadi seperti sekarang ada Bapak Ibu Camat mungkin melihat situasi di wilayah yang ada sampah, itu (adalah) tanggung jawabnya jenengan. LH (dinas lingkungan hidup) hanya mengeksekusi," terangnya.

Dhito juga meminta para camat untuk selalu peka dengan kondisi jalan di wilayahnya. Bila menemukan jalan rusak, para camat harus segara berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini dinas PUPR.

"Bagaimana juga kalau misalkan di daerah jenengan itu jalannya masih rusak, nanti harus ada komunikasi. Makanya sekarang saya lagi kerja terus, perlu ada tim yang bisa lintas sektoral," ucapnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video