Waspada KLB PD3I, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan PHBS dan Lengkapi Imunisasi Anak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Waspada KLB PD3I, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan PHBS dan Lengkapi Imunisasi Anak

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Devi Fitri
Rabu, 15 Maret 2023 10:43 WIB

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Dr. Erwin Astha Triyono menjelaskan bahwa bakteri Corynebacterium Diphtheriae merupakan penyebab penyakit difteri dan menular melalui droplet.

Lebih lanjut, Dr. Erwin Astha mengatakan, bilamana seseorang tidak sengaja menelan atau menghirup percikan air ludah orang lain yang terpapar difteri saat bersin atau batuk serta menyentuh barang yang terkontaminasi air liur penderita maka orang tersebut berpotensi tertular.

"Karena penularannya melalui droplet dan sentuhan benda yang terkontaminasi dengan air liur penderita, saya menghimbau agar masyarakat terus menerapkan PHBS, salah satunya dengan cara memakai masker jika di tempat terindikasi terjadinya kasus serta selalu rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir," ujar Dr. Erwin.

Lebih lanjut, komplikasi yang sering ditemui pada kasus difteri yaitu adanya miokarditis, gangguan ginjal, bahkan dapat berujung pada kematian diakibatkan karena adanya toksin (racun) yang dikeluarkan bakteri penyebab difteri.

Gejala dan tanda khas dari difteri, kata Dr Erwin, adanya pseudomembran (membrane putih ke abu-abuan di sekitar faring atau tonsil). Selain itu, tanda dan gejala lainnya seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, stridor (sesak napas yang berbunyi), dan bullneck (pembengkakan leher).

"Saya menghimbau kepada masyarakat, jika menemui gejala tersebut, segera periksakan diri ke fasyankes terdekat untuk segera ditangani," himbaunya

Dirinya menambahkan bahwa kasus difteri masih ditemukan di Jawa Timur setiap tahunnya. Termasuk pada 2021, 2022 dan 2023. Maka melakukan PHBS merupakan sesuatu penting bagi masyarakat. (dev/git)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video