Pedagang Lokal di Desa Bendungan Jati Resah dengan Berdirinya Minimarket Modern
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Minggu, 26 Februari 2023 22:04 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pemilik toko kelontong di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, menyayangkan dibukanya minimarket modern di Jalan Raya Bendunganjati, mulai Sabtu (26/2/2023) kemarin.
Mereka khawatir berdirinya minimarket modern tersebut dapat menggerus pendapatan usaha mereka. Bahkan, bukan tak mungkin usaha mereka bakal gulung tikar.
BACA JUGA:
Kepala Desa Ini Minta Maaf, Berkilah hanya Guyon soal Ancam Warga Hentikan Bansos
Lunas! Janji Kiai Asep dan Gus Barra pada Warga dan Relawan, Apa Saja?
Dibantu Gus Barra, Ibu Lahirkan Bayi Kembar, Dua Anaknya Dinamakan Barra
Polisi Tangkap 2 Residivis Curanmor di Mojokerto
Harsono (60), salah satu warga yang juga pemilik toko kelontong, mengungkapkan bahwa para pedagang lokal sebenarnya sempat melayangkan protes sejak jauh hari sebelum minimarket tersebut buka. Mereka menolak berdirinya minimarket tersebut.
Namun meski mendapat penolakan, minimarket modern yang berlokasi tidak jauh dari Kampus Amanatul Ummah tersebut nyatanya tetap berdiri.
"Padahal info yang saya dapat sebelumnya, minimarket modern yang sudah berdiri itu tetap tidak akan dibuka atau tutup. Harapan saya, ya tutup kalau bisa," ungkapnya, Minggu (26/2/2023).
Keluhan senada juga disampaikan seorang ibu paruh baya pemilik toko kelontong yang berjarak yang hanya sekitar 30 meter dari minimarket modern. Ia mengaku langsung merasakan dampak keberadaannya minimarket tersebut, meskipun baru sehari buka.
Simak berita selengkapnya ...