Jembatan Padangan Bojonegoro Belum Bisa Dilewati, Ini Penyebabnya
Jumat, 29 Mei 2015 15:14 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Belum dioperasikannya jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Padangan dengan Kasiman, Bojonegoro hingga saat ini ternyata disebabkan adanya tebing di bawah jembatan yang longsor. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat menyatakan akan segera membangun tembok penahan tanah di bawah jembatan dengan anggaran senilai Rp12 miliar.
"Kami khawatir kontruksi jembatan rusak, sehingga kita lakukan pembangunan tebing dibawah jembatan dahulu," ujar Kepala DPU Bojonegoro, Andi Tjandra, Jumat (29/5/2015).
BACA JUGA:
Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Pj Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan dan Jaga Stabilitas Keamanan
Peduli UMKM, Kanwil Kemenkumham Jatim Apresiasi Pemkab Bojonegoro
Dua Varietas Durian Lokal Bojonegoro Raih Sertifikat dari Kementan
Tebing yang longsor itu berada di bawah jembatan sisi Kecamatan Padangan dan Kasiman. Satu sisi yang longsor panjangnya mencapai 800 meter yang disebabkan penambangan pasir ilegal di bawah jembatan. Sementara panjang jembatan itu mencapai 400 meter.
"Saat ini sudah dimulai pengerjaannya, target kami akhir Oktober sudah rampung dan sudah bisa dilewati untuk umum," sambungnya.
Simak berita selengkapnya ...