Refleksi 9 Tahun Erupsi Gunung Kelud
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 13 Februari 2023 20:25 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tepat tanggal 13 Februari 2014, pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud yang berada di antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, meletus. Meski tidak memakan korban jiwa, namun akibat letusan yang dahsyat itu, abu vulkaniknya sampai ke Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Sebagai refleksi erupsi Gunung Kelud ke-9 yang jatuh pada tanggal 13 Februari 2023 ini, Ketua FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kabupaten Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, mengajak masyarakat untuk mengenang dan bersama-sama mencari solusi untuk meminimalisasi risiko apabila terjadi letusan lagi.
BACA JUGA:
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
Pasangan Sejoli di Kota Malang Terekam Kamera CCTV Berbuat Mesum
Polisi Bongkar Home Industry Narkoba di Jawa Timur
"Mari kita sejenak mengenang dan mengingat, dengan penuh kesadaran dan kewaspadaan. Menyadari bahwa kita semua tinggal di zona bencana. Setiap hari, hidup berdampingan dengan ancaman bahaya erupsi," kata Ari dalam pernyataannya, Senin (13/2/2023).
Menurutnya, bencana bisa timbul kapan saja, di mana saja, dan dapat mengenai siapa saja. Apalagi bagi masyarakat yang tinggalnya di zona bencana.
Berdasarkan teori dan pengalaman, erupsi Gunung Api Kelud akan memicu hujan lokal. Dampaknya adalah abu basah, abu kering, air hujan bisa menghancurkan atap bangunan di zona erupsi.
"Bisa terjadi banjir bandang lahar panas akibat tumpahan air danau kawah. Potensi destruksi berbanding lurus dengan volume air. Semakin besar volume air danau, semakin besar daya rusaknya. Banjir bandang lahar panas inilah yang menyebabkan korban sebanyak 5.011 jiwa pada letusan gunung kelud tahun 1919 lalu," terang Ari.
Sementara itu, Khoirul Huda, salah satu Petugas Pos Pengamatan Gunung Kelud, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mengatakan bahwa volume air kawah gunung kelud saat ini sekitar 2 - 2,5 juta meter kubik.
Simak berita selengkapnya ...