Polda Jatim Sebut Isu Penculikan Anak Hoax, Murid SDN Bugih 5 Pamekasan Diduga Nyaris Jadi Korban
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Dimas M. S.
Sabtu, 04 Februari 2023 21:31 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Isu penculikan anak di Jawa Timur membuat masyarakat resah. Dilansir dari akun resmi Instagram Polda Jatim, Kapolda Irjen Pol. Toni Harmanto menyatakan bahwa isu penculikan anak di beberapa daerah tersebut tidak benar alias hoax.
"Penculikan anak di beberapa tempat di Jawa Timur berita hoax," kata kapolda.
BACA JUGA:
Seret Nama Wartawan pada Kasus Dugaan Suap Rekrutmen Perangkat Desa, Ini Kata PWI Kediri
Berkas Dilimpahkan ke Kejari Blitar, Samsudin Gunakan Rompi Tahanan
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Oknum Polisi Pencabul Anak Tiri Diserahkan ke Polda Jatim
Bahkan, ia menegaskan bahwa Polda Jatim menurunkan berita dari media yang mengabarkan adanya penculikan anak supaya tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat.
"Kami juga melakukan takedown berita hoax tersebut," tegasnya, Jumat (3/2/2023).
Meski Kapolda Jatim sudah menyatakan bahwa kabar penculikan tersebut merupakan hoax, namun para orang tua tetap khawatir dan gelisah buah hatinya menjadi korban.
Di Pamekasan misalnya, beredar pesan suara dari Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugih 5 Kabupaten Pamekasan, Eri Iswanti, yang mengimbau seluruh orang tua agar menjaga anaknya.
Sebab, salah satu muridnya hampir menjadi korban penculikan oleh orang yang tidak dikenal saat pulang sekolah pada Senin (30/1/2023) lalu.
Simak berita selengkapnya ...