Harlah ke-100 NU dan Injeksi Kaya juga Mulia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Harlah ke-100 NU dan Injeksi Kaya juga Mulia

Editor: MMA
Kamis, 02 Februari 2023 17:21 WIB

Dahlan Iskan

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), akan menggelar acara Satu Abad pada hari kelahirannya: 16 Rajab 1344. Bertepatan dengan 7 Februari 2023 mendatang. Harlah ke-100 tahun itu akan digelar secara kolosal. Di GOR Sidoarjo Jawa Timur.

Bagaimana aset NU? Apa hubungannya dengan injeksi ?

Silakan baca tulisan wartawan kondang, Dahlan Iskan, di BANGSAONLINE, Kamis Februari 2023 di bawah ini. Selamat membaca:

ULANG tahun NU pernah berdasar tanggal 31 Januari 1926. Lalu ditegur. Dikembalikan ke dasar yang dipakai hingga sekarang: 16 Rajab 1344. Maka, tahun ini genaplah NU dihitung 100 tahun. Satu abad.

Tidak perlu ada tim rukyatulhilal: tanggal 16 Rajab tahun ini disepakati bertepatan dengan 7 Februari 2023. Maka, peringatan ulang tahun ke-100 itu dilakukan hari Selasa depan. Sangat istimewa: ketua panitia pengarah (steering committee) pun Menteri BUMN Erick Thohir. Ia memang sudah menjadi anggota Banser bersertifikat. Otomatis ia menjadi anggota NU.

Erick tidak tanpa keringat menjadi anggota organisasi pemuda di bawah NU itu. Harus lewat ujian: pakai baju doreng, merangkak di bawah kawat berduri, dan berlagak di berbagai kegiatan fisik kemiliteran lainnya. Ujian itu berat. Apalagi dilaksanakan saat Erick sangat sibuk: menjabat menteri BUMN. Ia lulus.

Bahwa HUT NU itu ditetapkan berdasar perhitungan tahun Hijriah itu lantaran di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama (NU) memang ditulis begitu: NU didirikan tanggal 16 Rajab 1344. Bahwa di situ dicantumkan juga tanggal dan tahun Masehi, sifatnya hanya ”bertepatan” waktunya dengan 31 Januari 1926.

Berdirinya juga ditulis di AD/ART-nya: tanggal 8 Zulhijah 1330. Disebut juga itu ”bertepatan” dengan 18 November 1912. Tapi, HUT didasarkan pada kalender Masehi. menyebut ber-HUT-nya dengan ber-milad (ber-natal).

Sedangkan di NU, HUT itu lebih populer dengan istilah harlah (hari lahir).

Untung sekali perhitungan harlah NU didasarkan tahun Hijriah. Dengan demikian, pas menteri BUMN-nya Erick Thohir. Pengusaha papan atas Indonesia itu lagi jadi menteri bergengsi. Atau jangan-jangan lebih beruntung kalau didasarkan tahun Masehi: siapa tahu di tahun 2026 nanti Erick sudah menjabat wakil presiden RI.

Salah satu keistimewaan Harlah Ke-100 NU di Sidoarjo nanti adalah ini: tampilnya 12.000 Banser dalam satu atraksi yang koreografinya diciptakan Denny Malik. Anda lebih tahu siapa ia. Saya bisa membayangkan bagaimana Erick, sebagai salah seorang anggota Banser, menitikkan air liur ketika melihat atraksi itu nanti.

Saya pun kembali membaca AD/ART NU dan . Rasanya, AD/ART NU lebih unggul: setidaknya dari segi panjangnya. Panjang sekali. Terdiri atas 330 halaman. Pembukaannya saja 42 halaman: yang pakai tulisan Arab sebanyak 24 halaman, yang terjemahannya 18 halaman. Mungkin inilah AD/ART organisasi terpanjang di dunia.

Di mukadimah itu dimulai dengan satu kalimat dalam bahasa Arab yang menyatakan penghormatan kepada KH Hasyim Asy’ari. Beliau ulama besar, pendiri NU, dan rais akbar pertama.

Setelah itu, dibuka dengan tulisan Arab Bismillahirrahmaanirrahim.

Alinea pertama pembukaan AD/ART NU itu mengutip ayat seperti yang biasa kita dengar dalam khotbah Jumat: ”Alhamdulillahilladzi anzala...”.

Alinea-alinea berikutnya berupa kutipan ayat-ayat Al-Qur’an. Sebanyak 34 ayat disertakan di pembukaan AD/ART NU itu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video