Investasi Jatim Tertinggi 5 Tahun Terakhir, Tahun 2022 Tembus Rp110,3 T, Khofifah: Alhamdulillah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Investasi Jatim Tertinggi 5 Tahun Terakhir, Tahun 2022 Tembus Rp110,3 T, Khofifah: Alhamdulillah

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 30 Januari 2023 20:22 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka East Java Trade Mission and Investment Business Forum, akhir tahun lalu.

"Pertumbuhan investasi ini harus terus diiringi dengan promosi untuk menarik kepercayaan lebih banyak investor. Dengan tumbuhnya investasi di Jatim, kita berharap akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim semakin bergairah," ungkapnya.

Menurutnya, komitmen untuk menjaga iklim investasi di Jatim terus dilakukan melalui berbagai langkah. Di mana melalui DPMPTSP menginventarisasi perubahan perizinan berusaha yang terintegrasi dalam aplikasi perizinan Jatim Online Single Submission (JOSS). Selain digitalisasi sistem perizinan, DPMPTSP juga telah menggelar roadshow perizinan dan kompetisi investment award.

“Kami berharap dengan upaya-upaya komprehensif yang telah dilakukan dapat meningkatkan kinerja investasi di Jawa Timur yang selanjutnya dapat berimbas pula pada pemulihan ekonomi masyarakat Jawa Timur,” katanya.

Tidak hanya itu, juga mengusulkan raperda tentang perubahan perda nomor 2 tahun 2009 tentang penanaman modal guna menyesuaikan dengan kebijakan baru yang telah diterbitkan.

Sementara pergub 69 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu telah diganti oleh pergub 88 tahun 2022 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha.

“Kita perlu segera menyesuaikan aturan terkait investasi yang ada, agar iklim investasi di Jawa Timur meningkat lebih baik lagi. Untuk itu, aturan terkait investasi dan perizinan berusaha di Jatim yang sudah tidak relevan harus diubah agar investasi di Jatim terus meningkat dengan prinsip keadilan, kepastian, dan efisiensi,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

“Karena sangat banyak hal krusial yang perlu kita selaraskan dengan aturan pusat maupun kondisi terkini. Jadi kami pastikan penyesuaian peraturan ini dapat mendorong peningkatan investasi di Jatim,” pungkasnya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video