Gubernur Khofifah Bersama DPRD Jatim Sepakati Substansi RTRW Jatim 2023-2043
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 30 Januari 2023 19:47 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah bersama dewan menandatangani kesepakatan bersama atas Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jatim 2023-2043, Senin (30/1/2023).
Ia menjelaskan, kesepakatan soal substansi RTRW Jatim 2023-2043 ini sangat penting bagi Jatim, terutama untuk menentukan arah pembangunan ekonomi dan investasi, mewujudkan tata ruang yang berdaya saing tinggi serta berkelanjutan. Hal itu juga menjadi bagian dari upaya responsif untuk mengantisipasi dinamika geopolitik.
BACA JUGA:
Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
Soal LKPJ 2023, Pj Gubernur Jatim Tegaskan Hal ini
“Persetujuan bersama substansi RTRW Jatim 2023-2043 merupakan langkah responsif dari upaya mengantisipasi dinamika geopolitik, memenuhi amanah Presiden RI, dan melaksanakan kebijakan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta turunan Peraturan Pemerintah yang menyertainya,” urai Khofifah
Menurut dia, hal itu menjadi penting karena permasalahan tata ruang wilayah akan berdampak pada investasi di wilayah Jawa Timur. Sehingga, permasalahan tata ruang sangat menjadi perhatian Presiden RI yang menekankan arti penting investasi sebagai kunci bagi pertumbuhan ekonomi.
"Bapak Presiden menekankan bahwa hati-hati ada masalah besar yang kita hadapi di daerah, yang pertama, mengenai tata ruang. Tata ruang menjadi problem besar investasi kita," ujarnya.
Gubernur menuturkan, RTRW Jawa Timur 2023-2043 ini telah direvisi memenuhi amanah UUCK dengan mengintegrasikan tata ruang laut ke dalam RTRWP.
“Tujuannya untuk mewujudkan ruang wilayah Provinsi yang berdaya saing tinggi, terintegrasi, aman, dan berkelanjutan, melalui pengembangan sistem agrominapolitan, sistem metropolitan serta melakukan pengelolaan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil,” tuturnya.