Soal Penganiayaan Wartawan di Lamongan, Ini Jawaban Kapolres
Senin, 25 Mei 2015 20:16 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kasus pemukulan terhadap wartawan oleh oknum polisi saat acara konser di alun-alun Lamongan dalam rangka hari jadi Lamongan, Sabtu (23/5) kemarin terus berbuntut.
Pemukulan tersebut terjadi saat para wartawan dari berbagai media meliput bentrokan antara polisi dengan massa yang menyaksikan acara konser salah satu grup band dalam rangka Hari Jadi Lamongan.
BACA JUGA:
Hari Pers Nasional 2024, Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Creative Regional Head dari PWI Jatim
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Wartawan Grahadi dan Khofifah Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Bawaslu Mojokerto Gelar Pertemuan Ajak Insan Pers Saling Sinergi Demi Pemilu 2024
Menanggapi aksi tersebut Kapolres Lamongan, AKBP Trisno Adi angkat bicara soal aksi pemukulan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap Faisol Ahmad, salah satu wartawan media online di Lamongan.
"Ini merupakan keteledoran anak buah, dan kita sayangkan," ungkapnya usai bertemu dengan berbagai awak media yang melakukan aksi di Mapolres Lamongan siang tadi (25/5).
Pihaknya melakukan permintaan maaf secara terbuka. "Dan memang situasi yang memaksa anggota untuk membubarkan aksi dan ini merupakan bahan introspeksi saya dan satuan saya," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...