Maroko Dipimpin Dzuriah Rasulullah, Kiai Asep Ziarah ke Makam Imam Jazuli dan Syaikh Qadhi Iyyadh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Maroko Dipimpin Dzuriah Rasulullah, Kiai Asep Ziarah ke Makam Imam Jazuli dan Syaikh Qadhi Iyyadh

Editor: M Mas'ud Adnan
Minggu, 22 Januari 2023 10:34 WIB

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan rombongan saat berdoa di makam Syaikh Jazuli di Marakesh Maroko, Ahad (15/1/2023). Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

Syaikh Jazuli juga masuk sebagai salah seorang ulama waliyullah Sab’atur Rijal (wali tujuh). Jadi mirip Indonesia. Jika di Indonesia ada Walisongo, maka di Maroko ada wali tujuh.

Kiai Asep dan rombongan juga ziarah ke makam Syaikh Qadhi Iyyad, ulama sufi dan pengarang kitab yang sangat legendaris. Sayang, makam Syaikh Qadhi Iyyadh sedang direnovasi sehingga Kiai Asep dan rombongan berdoa dari luar.

Syaikh Qadhi Iyyadh sangat masyhur. Sampai ada pemeo Arab: Laula iyyadh, lamma urifal maghrib (Seandanya bukan karena Iyyadh, bangsa maghrib (Maroko) tak akan dikenal).

Tak aneh jika pemerintah Maroko lantas mengabadikan nama ulama besar itu sebagai nama perguruan tinggi. Yaitu Universitas Qadhi Iyyadh.

“Saya kuliah di universitas Qadhi Iyyadh,” kata Gus Ilyas, salah seorang putra Kiai Asep kepada BANGSAONLINE saat mengantar rombongan Kiai Asep ke makam Syaikh Qodhi Iyyadh di Marakesh.

(M Mas'ud Adnan di Makam Syaikh Jazuli di Marakesh Maroko, Ahad (15/1/2023). Foto: bangsaonline)

Syaikh Qadhi Iyyadh juga dikenal sebagai ulama produktif menulis. Bahkan ahli sastra atau sastrawan. Salah satu karya besar Syaikh Qadhi Iyyadh adalah As-Syifa bi Ta’rifi Huquqil Musthafa. Sebuah karya sirah nawabiyah yang sangat fenomenal.

“Siapapun yang belajar sejarah nabi tak akan lengkap jika belum baca As-Syifa,” kata Gus Muhib kepada BANGSAONLINE saat ziarah ke makam Syaikh Qadhi Iyyadh di Marakesh.

Hebatnya lagi, Syaikh Qadhi Iyyad sukses melakukan kaderisasi. Salah satu santri Syaikh Qadhi Iyyadh yang sangat alim dan produktif adalah Imam Al-Qadhi Ibnu Rusyd, pengarang Kitab Bidayatul Mujtahid yang sangat populer di kalangan ulama pesantren.

Syaikh Qadhi Iyyad juga termasuk salah seorang wali Sab’atur Rijal (wali tujuh). Wali tujuh itu sangat historis. Bahkan pemerintah Maroko mengabadikan Sab’atur Rijal sebagai monomen penyangga langit. Maklum, masyarakat maghribi menganggap Sab’atur Rijal sebagai episentrum tabarrukan. Bahkan masyhur sebagai paku bumi dan pilar penyangga langit Maroko.

Ulama lain yang masuk sebagai Sab’atur Rijal adalah Syaikh Abdurrahman As-Suhaili, Syaikh Yusuf Ali As-Shanhajiy, Syaikh Abu Abbas As-Sibty, Syaikh Abdul Aziz At-Tabba’ dan Syaikh Abdillah Al-Gazwaniy.

Maroko memang penuh ulama waliyullah. Bahkan Syaikh Ibnu Ajurrum, pengarang kitab Al-Ajurumiyah yang sangat populer di kalangan pesantren juga dimakamkan di Kota Fez Maroko. Al-Ajjurumiah adalah kitab yang membahas tentang tata bahasa Arab atau nahwu. (M Mas’ud Adnan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video